PMB Uhamka
Opini

Doa, Orang Tua, dan Keberkahan Hidup

×

Doa, Orang Tua, dan Keberkahan Hidup

Sebarkan artikel ini

Oleh: Mamat Muhammad Bajri*

BANDUNGMU.COM — Banyak orang menghadapi kehidupan yang penuh kegelisahan, seperti rezeki yang seret, kegagalan dalam usaha, hingga kesulitan memahami pelajaran. Dalam situasi seperti itu, seringkali kita mencari solusi dengan mendatangi ulama untuk meminta doa.

Namun, satu hal yang kerap dilupakan adalah kembali kepada akar keberkahan hidup: orang tua, terutama ibu. Mereka yang telah melahirkan, mendidik, dan membesarkan kita bisa jadi menjadi kunci atas hambatan yang sedang kita hadapi.

Jika orangtua masih hidup, datanglah kepada mereka, perhatikan kebutuhan mereka, dan mintalah maaf dengan tulus. Jika mereka telah tiada, kunjungi makamnya, doakan mereka, dan jadikan itu sebagai bukti bakti kita kepada orang tua.

Baca Juga:  Hukum Berdoa Kepada Allah Meminta Ampunan Atas Dosa Non Muslim

Sering kali kita begitu rajin menziarahi makam wali atau ulama, tetapi lalai menziarahi makam orang tua sendiri. Padahal, tanpa bakti kepada orangtua, doa di tempat-tempat suci tidak akan membawa banyak makna.

Orang tua tidak meminta dunia, harta, atau kemewahan dari anak-anaknya. Mereka hanya mendambakan perhatian, kasih sayang, dan pemenuhan hak-hak yang diperintahkan oleh Allah SWT.

Kisah nyata sering kali membuktikan, mereka yang merasa hidupnya terhambat karena berbagai kegagalan justru menemukan jalan keluar setelah meminta maaf kepada orang tua mereka dan menunjukkan bakti secara konsisten. Sehebat apa pun doa ulama, tidak akan pernah menandingi kekuatan doa orang tua, terutama ibu.

Baca Juga:  Kelas Menulis Versi Baru, Melangkah Lebih Maju

Allah SWT telah menjamin, keberkahan hidup, kelapangan rezeki, dan kesuksesan dunia akhirat akan datang kepada mereka yang berbakti kepada orang tua. Allah tidak memerintahkan kita untuk berbakti kepada ulama, meski mereka tetap harus dihormati karena ilmu dan akhlaknya. Namun, sering kali kita terjebak dalam mengagungkan ulama hingga mengabaikan orang tua sendiri, sebuah logika yang terbalik dan berbahaya.

Keberkahan hidup sejatinya tidak perlu dicari jauh-jauh. Sumbernya ada di dekat kita, yaitu orang tua, terutama ibu. Tidak ada doa yang lebih dahsyat daripada doa ibu untuk anaknya. Sebaliknya, marahnya ibu pun bisa menjadi doa yang membawa petaka.

Baca Juga:  Pers Kini dan Hari Esok

Maka, sebelum mencari keberkahan melalui ulama atau ritual lain, pastikan hubungan kita dengan orang tua telah harmonis. Karena keberhasilan sejati ada pada ridha mereka, yang menjadi jalan lurus menuju rida Allah SWT.

*Kaprodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir STAI Al-Muhajirin Purwakarta

PMB Uhamka