UMBandung
News

IKA Doras dan Pusat Studi Kebencanaan UM Bandung Kembali Gelar Donor Darah Gelombang Kedua

×

IKA Doras dan Pusat Studi Kebencanaan UM Bandung Kembali Gelar Donor Darah Gelombang Kedua

Sebarkan artikel ini
donor

BANDUNGMU.COM, Bandung — Pusat Studi Kebencanaan UM Bandung dan Ikatan Keluarga Donor Darah Sukarela (IKA Doras) bekerja sama dengan PMI kembali mengadakan donor darah pada Selasa (06/02/2024).

Acara yang berlokasi di lantai dua Gedung UM Bandung ini dihadiri oleh puluhan peserta dari berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa, dosen, tendik, hingga masyarakat umum.

Adapun tema yang diangkat yakni ”Mencetak Pendonor Darah Sukarela Baru dan Berperan Aktif Dalam Memutus Rantai Talasemia”.

Baca Juga:  PW TS Jawa Barat Adakan Rapimwil, HM Shidiq SP: Semoga Menghasilkan Pendekar Yang Potensial

Ketua Pelaksana Setiadin atau akrab disapa Kang Tias mengatakan bahwa pelaksanaan donor darah ini merupakan yang kedua kali dilaksanakan oleh IKA Doras pada tahun ini.

”Jadi, sebelumnya kita sudah melaksanakan gelombang pertama pada Januari 2024. Ini merupakan gelombang kedua untuk yang belum melaksanakan donor darah,” ucap Kang Tias.

Donor darah ini dilaksanakan mulai pukul 08:00 pagi hingga 12:00 siang WIB. Sebelum donor darah dilaksanakan, peserta terlebih dahulu mengisi formulir pendaftaran dan dicek tensi darah oleh petugas kesehatan.

Baca Juga:  Inilah 5 Rekomendasi Ramen Enak di Bandung Yang Wajib Dicoba

”Alhamdulillah mulai dari pagi hingga menjelang akhir, donor darah ini banyak diikuti sivitas kampus dan masyarakat,” jelas Kang Tias.

Kegiatan ini menurut Kang Tias menjadi ikhtiar nyata UM Bandung dalam mewujudkan masyarakat yang sehat. Ia berharap kegiatan kemanusiaan ini bisa menjadi amal kebaikan.

Setelah selesai acara, panitia IKA Doras UM Bandung pun melaksanakan pemotongan tumpeng dan kue dalam rangka hari lahir IKA Doras.

”Kita harapkan keberadaan IKA Doras UM Bandung ini di tengah masyarakat dapat membantu dalam rangka kegiatan kemanusiaan,” tandas Kang Tias.***(FK)

PMB UM Bandung