Bandung – Rektor UM Bandung Herry Suhardiyanto mengatakan bahwa peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia bukan hanya suatu momen seremonial.
Namun, kemerdekaan merupakan waktu yang tepat untuk merenungkan arti dan nilai dari kemerdekaan yang telah diperoleh dengan perjuangan dan pengorbanan besar.
”Kemerdekaan adalah anugerah yang sangat berharga dan sebuah hak istimewa yang diperoleh melalui tekad dan semangat juang para pahlawan kita,” tutur rektor saat menjadi pembina upacara HUT ke-78 RI di UM Bandung pada Kamis (17/08/2023).
Generasi-generasi zaman dahulu, kata rektor, telah mengorbankan banyak hal demi mewujudkan impian Indonesia menjadi negara yang merdeka, bersatu, dan maju.
”Saat kita melihat bendera merah putih berkibar di angkasa, marilah kita tidak hanya mengingat sejarah, tetapi juga mengambil inspirasi dari perjuangan tersebut,” lanjutnya.
Sebagai bagian dari komunitas akademik, kata rektor, sivitas UM Bandung punya tanggung jawab untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan melalui jalur pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dengan baik.
Oleh karena itu, rektor mengajak sivitas UM Bandung untuk sama-sama meingkatkan kualitas pendidikan agar generasi muda memiliki bekal yang kuat untuk menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.
Di samping itu, rektor juga mengajak agar semua pihak bisa terus berinovasi dan berkolaborasi dalam penelitian untuk menghasilkan pemahaman yang lebih dalam.
Hal yang tidak kalah penting lainnya, kata rektor, yakni semua pihak sejatinya bisa saling membantu dan bekerja sama dalam pengembangan masyarakat yang lebih adil dan sejahtera.
“Dalam momen ini, mari kita berjanji untuk menjaga dan menghormati nilai-nilai luhur kemerdekaan. Marilah kita bangun persatuan di tengah perbedaan, bersama-sama menciptakan masa depan yang lebih baik bagi bangsa dan negara kita tercinta,” ajaknya.
“Ingatlah, semangat kemerdekaan tidak hanya tergambar dalam bendera, tetapi lebih dalam lagi dalam hati setiap anak bangsa yang bersatu dalam cinta dan kebanggaan terhadap Indonesia,” pungkas rektor.***(FA)