PMB Uhamka
News

Kurban Lazismu dan TelePerformance Indonesia Hadirkan Kebahagiaan di Desa Singasari

×

Kurban Lazismu dan TelePerformance Indonesia Hadirkan Kebahagiaan di Desa Singasari

Sebarkan artikel ini

BANDUNGMU.COM, Jonggol – Meskipun letaknya tak jauh dari Ibu Kota Jakarta, Desa Singasari di Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, masih menyimpan potret ketimpangan.

Banyak warganya yang belum pernah merasakan bantuan hewan kurban. Inilah yang mendorong Lazismu dan TelePerformance Indonesia menjadikan desa ini sebagai titik prioritas dalam program Qurbanmu Bahagiakan Sesama.

Pada momen Iduladha tahun ini, satu ekor sapi disalurkan untuk memenuhi kebutuhan sekitar 200 kepala keluarga. Program ini menjadi bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang hanya bisa menikmati daging kurban setahun sekali.

Baca Juga:  Inilah Profil Singkat Buya Syafii Maarif

Ketua Panitia Qurbanmu Lazismu Pusat Aditya Rizky Nugroho menjelaskan bahwa pemilihan lokasi ini didasarkan pada kebutuhan nyata di lapangan.

“Desa ini dekat dengan Jakarta, tapi belum tersentuh kurban. Kami juga gunakan kemasan ramah lingkungan sebagai komitmen kurban berkelanjutan,” ujarnya, Senin (9/6/2025).

Antusiasme warga terlihat jelas. Anak-anak dan para ibu menyambut dengan sukacita pembagian daging kurban. Banyak dari mereka mengaku bersyukur karena masih bisa merasakan daging kurban di tengah keterbatasan hidup.

Baca Juga:  Dakwah di Tengah Populisme Media

Senior Director of Marketing Development TelePerformance Indonesia, Irma Roosmala Dewi, juga menyampaikan apresiasi atas kolaborasi ini.

“Senang sekali bisa berbagi kebahagiaan bersama 200 keluarga di Desa Singasari. Ini bukan sekadar pembagian daging, tapi bentuk nyata kepedulian sosial kami,” tuturnya.

Irma menambahkan bahwa kerja sama ini bukan kali pertama dilakukan. TelePerformance Indonesia telah rutin berkolaborasi dengan Lazismu setiap tahun dalam program Corporate Social Responsibility bertajuk Citizen of the World.

Program ini membuktikan bahwa semangat berkurban bisa menjangkau wilayah yang kerap luput dari perhatian, sekaligus menguatkan nilai gotong royong dan keberlanjutan dalam membantu sesama.***(Soleh)

PMB Uhamka