BANDUNGMU.COM, Tangerang – Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Pimpinan Pusat Muhammadiyah berencana mengadakan Akademi Jurnalis Muhammadiyah (AJM) dan memfasilitasi Uji Kompetensi Wartawan (UKW) bagi media afiliasi Muhammadiyah di Lampung pada tahun 2025.
Kedua kegiatan tersebut akan dilaksanakan secara bersamaan dan melibatkan para jurnalis serta pegiat media dari kalangan kader Muhammadiyah di Provinsi Lampung dan sekitarnya.
Kompetensi dan profesionalisme
Wakil Ketua MPI PP Muhammadiyah Roni Tabroni mengungkapkan bahwa AJM dan UKW menjadi upaya strategis untuk mencetak jurnalis yang kompeten, berkarakter, dan profesional. Pernyataan ini disampaikan saat menutup kegiatan AJM sebelumnya, yang berlangsung di Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Jakarta (FEB UMJ) pada 22-23 November 2024.
“Acara ini adalah langkah konkret untuk mencetak jurnalis Muhammadiyah yang tidak hanya unggul dalam teknik jurnalistik, tetapi juga memiliki integritas dalam setiap karyanya,” ujar Roni.
Roni menjelaskan bahwa AJM dirancang sebagai wadah pembelajaran bagi jurnalis Muhammadiyah, guna memahami prinsip jurnalistik yang etis, profesional, dan mampu menyampaikan informasi yang akurat serta seimbang.
Sementara itu, UKW akan diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Wartawan Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) yang telah terakreditasi oleh Dewan Pers.
Penguatan media Muhammadiyah
Rencana ini mendapat dukungan penuh dari Koordinator Media Afiliasi Muhammadiyah Mukhtarom Mukhyidin dan Anggota Bidang III Penguatan Media dan Jurnalistik MPI PP Muhammadiyah Kelik Nursetiyo Widiyanto.
Mukhtarom menyebut AJM dan UKW sebagai langkah penting dalam memperkuat jaringan media Muhammadiyah di tingkat daerah. “Ini adalah momentum untuk melahirkan jurnalis yang kredibel dan profesional,” tambahnya.
Roni juga menegaskan bahwa informasi teknis mengenai pelaksanaan dan prosedur pendaftaran akan diumumkan dalam waktu dekat. “Kami berharap para jurnalis Muhammadiyah memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan keterampilan dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran, kejujuran, serta profesionalisme dalam setiap berita yang mereka sampaikan,” pungkasnya.
AJM dan UKW 2025 diharapkan dapat menjadi katalis dalam pengembangan media Muhammadiyah sekaligus memperkuat peran media afiliasi Muhammadiyah dalam menyampaikan informasi yang bermanfaat dan berkualitas kepada masyarakat luas.














