PMB Uhamka
News

Muhammadiyah Wujudkan Satu Data Persyarikatan Melalui Platform SatuMu

×

Muhammadiyah Wujudkan Satu Data Persyarikatan Melalui Platform SatuMu

Sebarkan artikel ini

BANDUNGMU.COM, Yogyakarta – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat tata kelola digital Persyarikatan.

Melalui Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) yang digelar secara daring pada Selasa (11/11), PP Muhammadiyah bersama Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) serta Muhammadiyah Software Labs (LabMu) mengoordinasikan penguatan sistem digital persyarikatan melalui integrasi SatuMu, Direktori Organisasi Muhammadiyah (DOM), dan e-KTAM.

Kegiatan yang diikuti oleh PWM dari seluruh Indonesia ini menjadi momentum tindak lanjut dari amanat Muktamar Muhammadiyah di Surakarta. Khususnya pada poin ketujuh tentang reformasi organisasi dan digitalisasi sistem persyarikatan.

Hadir secara luring di Kantor PP Muhammadiyah, Jalan Cik Di Tiro, Yogyakarta, Ketua PP Muhammadiyah Agung Danarto dan Sekretaris PP Muhammadiyah Muhammad Sayuti. Didampingi Sekretaris MPI PP Muhammadiyah Amir Syamsudin serta Direktur LabMu (PT GIT) Asad Fathul Ilmi bersama tim pengembang.

Baca Juga:  Perbedaan Zakat, Infak, dan Sedekah Menurut Penjelasan Tarjih Muhammadiyah

Dalam sambutannya, Agung Danarto menegaskan pentingnya reformasi dan transformasi digital dalam tubuh persyarikatan agar Muhammadiyah tetap relevan dengan perkembangan zaman.

“Perlunya reformasi organisasi dan digitalisasi sistem persyarikatan yang tersistem sehingga keberadaan dan nilai Muhammadiyah semakin profesional, maju, dan modern,” ujar Agung.

Menurutnya, kegiatan koordinasi antara pusat dan wilayah ini tidak hanya bentuk formalitas. Namun, langkah nyata agar digitalisasi bisa segera diimplementasikan hingga tingkat ranting.

“Seluruh pihak harus aktif bekerja sama dalam membangun sistem organisasi yang terdigitalisasi dan tersistem guna membangun Muhammadiyah yang profesional, maju, dan modern,” tambahnya.

Baca Juga:  Rektor UM Bandung: Ilmu Komunikasi Berperan Penting dalam Kemajuan Bangsa

Sementara itu, Muhammad Sayuti, Sekretaris PP Muhammadiyah, menjelaskan bahwa beberapa sistem dan aplikasi yang dikembangkan saat ini merupakan layanan digital resmi Persyarikatan.

“Dengan keberadaan DOM, e-KTAM, dan MASA menjadi sistem dan aplikasi layanan resmi Muhammadiyah. Dengan sistem yang terintegrasi, diharapkan seluruh tingkatan organisasi dari pimpinan ranting sampai pusat dapat terhubung dalam satu ekosistem digital yang rapi dan berkesinambungan,” jelasnya.

Dalam Rakornas ini, LabMu memaparkan perkembangan integrasi sistem yang tengah dibangun, termasuk SatuMu—platform digital terpadu yang menjadi fondasi Satu Data Muhammadiyah. Melalui SatuMu, keanggotaan, pengesahan struktur, hingga distribusi iuran dapat dikelola secara digital, transparan, dan terverifikasi.

Selain itu, DOM berfungsi sebagai pusat data resmi seluruh struktur Persyarikatan, sedangkan e-KTAM menjadi identitas digital warga Muhammadiyah yang kini terhubung dengan aplikasi MASA (Muhammadiyah Aisyiyah SuperApp).

Baca Juga:  Muhammadiyah Mengantarkan Umat ke Pintu Surga Jannatun Naim

Kolaborasi antara SatuMu dan MASA memungkinkan anggota untuk mendaftar, membayar iuran, serta mengakses berbagai layanan Persyarikatan langsung dari satu aplikasi.

Langkah ini menjadi bagian dari strategi besar PP Muhammadiyah dalam mewujudkan ekosistem digital yang terintegrasi dari ranting hingga pusat melalui kerja sama erat antara MPI dan LabMu sebagai pengembang teknologi.

Rakornas ini menandai babak baru dalam perjalanan reformasi organisasi Muhammadiyah. Transformasi digital bukan lagi sekadar wacana, melainkan gerak bersama menuju tata kelola persyarikatan yang efisien, transparan, dan siap menghadapi tantangan zaman.***

PMB Uhamka