UMBandung
Opini

Pelatihan, Penulisan Artikel Ilmiah Standar dan Cara Bergabung

×

Pelatihan, Penulisan Artikel Ilmiah Standar dan Cara Bergabung

Sebarkan artikel ini

Dr. Wahyudin Darmalaksana, M.Ag., Pegiat Kelas Menulis di UIN Sunan Gunung Djati Bandung

BANDUNGMU.COM-Selama ini kami bergerak di bidang pelatihan penulisan artikel ilmiah standar. Disebut standar mengingat secara umum artikel ilmiah memiliki pola yang baku. Karena polanya yang baku ini sehingga dipastikan pelatihan penulisan artikel ilmiah berlangsung efektif. Kami telah berusaha mencari model pelatihan yang paling efektif. Efektif dalam arti peserta pelatihan dipastikan lancar dalam penulisan artikel ilmiah. Tulisan ini bertujuan menyajikan panduan pelatihan efektif dalam penulisan artikel ilmiah.

Kami biasanya menggunakan tiga panduan secara bersamaan dalam pelaksanaan latihan, yaitu:

  1. Panduan penulisan struktur IMRaD, yaitu Introduction, Method, Results, and Discussion (Klik Di Sini).
  2. Panduan penulisan berupa template (gaya selingkung) artikel jurnal ilmiah (Klik Di Sini).
  3. Panduan penulisan berupa langkah-langkah praktis penulisan artikel ilmiah (Klik Di Sini).

Ketiga Panduan

Ketiga panduan di atas pada dasarnya itu-itu juga. Pertama, panduan penulisan struktur IMRaD. Secara umum, jurnal ilmiah menerapkan struktur IMRaD dalam penulisan artikel ilmiah. Keduatemplate artikel jurnal ilmiah. Jurnal ilmiah memiliki template masing-masing bagi penulisan artikel ilmiah. Namun, template artikel jurnal secara umum mengacu struktur IMRaD juga. Ketiga, langkah-langkah praktis penulisan artikel ilmiah. Langkah-langkah ini menjadi pola khas dalam pelatihan mengacu pada dua poin sebelumnya, yakni struktur IMRaD dan template artikel jurnal ilmiah.

Baca Juga:  BBM Naik, Rakyat Tercekik

Pelatihan pada dasarnya cukup menerapkan satu panduan, yakni panduan ketiga tentang langkah-langkah praktis penulisan artikel ilmiah. Sebab, panduan ketiga ini mencakup seluruhnya. Panduan ketiga berperan mengarahkan peserta pelatihan dari mana memulai menulis artikel ilmiah. Bisa jadi peserta telah mengenal struktur IMRaD dan juga telah mengenal template artikel jurnal ilmiah. Namun, terkadang orang masih bingung dari mana memulai menulis.

Panduan ketiga dapat diterapkan secara mandiri dalam arti tanpa mengikuti kegiatan pelatihan. Panduan ketiga ini disertai contoh artikel yang telah dipublikasikan (diterbitkan) di jurnal ilmiah. Sengaja mengapa mengambil contoh artikel yang telah dipublikasikan, yakni agar menambah motivasi bagi penulis bahwa terbitan tersebut menerapkan template standar dan sekaligus menerapkan struktur IMRaD. Selainnya, kami dapat pula menampilkan beberapa contoh artikel yang telah terbit untuk memastikan keselarasan tiga panduan yang telah dikemukakan terdahulu.

Baca Juga:  Menerka Potensi Kekacauan Dalam Kontestasi Pilkada Serentak

Secara teknis, ada baiknya disiapkan beberapa hal sebelum menerapkan panduan ketiga tentang langkah-langkah penulisan artikel ilmiah ini. Pertama, ambil (download) full text PDF artikel ilmiah yang telah diterbitkan dan sekaligus download pula template artikel jurnal tersebut. Ada baiknya lakukan print out untuk melihat keselarasan antara artikel full text PDF dan template. Kedua, lihat panduan penulisan artikel struktur IMRaD. Diharapkan panduan ini dicermati secara seksama mengingat artikel ilmiah merupakan laporan singkat dari hasil penelitian sehingga dibutuhkan kecermatan dalam memperhatikan paragraf-paragraf pada tiap bagian. Apabila telah sering menulis, maka panduan ini tidak diperlukan lagi. Ketiga, baru memulai menulis mengacu pada panduan tentang langkah-langkah penulisan artikel ilmiah.

Baca Juga:  Membangun Generasi Kreatif dan Mandiri Melalui Merdeka Belajar

Latihan Mandiri

Ada perberdaan antara latihan mandiri dan latihan dengan mengikuti kegiatan pelatihan. Latihan mandiri menuntut kecermatan yang cukup tinggi dalam mengikuti detail panduan. Adapun kegiatan pelatihan menyediakan pelatih yang berperan memandu penulisan menurut langkah-langkah sesuai panduan.

Pelaksanaan pelatihan biasanya diselenggarakan berbasis komunitas dengan membuat Grup WhatsApp. Jadi ada berapa peserta yang terhimpun dan kapan memulai untuk menjalankan tahapan-tahapan penulisan hingga tuntas. Biasanya dari masing-masing grup selalu ada yang tertinggal dalam mengikuti tahapan sehingga tidak tuntas menyiapkan naskah artikel yang siap dikirim ke jurnal ilmiah. Motivasi pelatihan kami adalah agar tiap peserta memiliki naskah yang memiliki kelayakan terbit di jurnal ilmiah.

Terimakasih, pelatihan kami terbuka untuk umum.

Bandung, 07 Maret 2021

 

PMB UM Bandung