BANDUNGMU.COM, Bandung — Upaya menyiapkan lulusan berkualitas, terserap instansi yang akuntabel dan pelaporan yang profesional, prodi Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sunan Gunung Djati Bandung menggelar Pembekalan Praktikum Profesi Akuntansi Syariah (PPAS) 2025 yang berlangsung di Aula FEBI, Kampus II, Jumat (16/05/2025).
Pembekalan PPAS yang diikuti seluruh mahasiswa Akuntansi Syariah semester VI ini dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan I FEBI Iwan Setiawan.
Dalam sambutannya, Iwan yang mewakili Dekan FEBI Dudang Gojali menekankan pentingnya pendidikan tinggi dalam membekali mahasiswa dengan dasar ilmiah dan keterampilan sesuai bidang keahlian.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, pendidikan program sarjana diarahkan untuk menguasai dasar-dasar ilmiah dan keterampilan dalam bidang keahlian tertentu.
Dengan demikian, calon sarjana itu mampu menemukan, memahami, menjelaskan, dan merumuskan cara penyelesaian masalah yang ada di dalam kawasan keahliannya.
Di samping itu, mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dimilikinya. Yakni sesuai dengan bidang keahliannya dalam kegiatan produktif dan pelayanan kepada masyarakat dengan sikap dan perilaku yang sesuai dengan tata kehidupan bersama.
Sejalan dengan oreintasi pendidikan tinggi tersebut, pendidikan yang diselenggarakan oleh Jurusan Akuntansi Syariah UIN Sunan Gunung Djati Bandung adalah untuk menyiapkan para mahasiswa agar memiliki kemampuan akademik dalam bidang akuntansi syariah yang kompeten dan profesional.
“Oleh karena itu, diperlukan pembekalan dan pengenalan pengetahuan tentang seluruh aspek yang berkaitan dengan Akuntansi Syariah. Termasuk di dalamnya aplikasi Syariah pada sistem Profesi Akuntansi Syariah di Indonesia,” tegasnya.
Salah satu tujuan dari Jurusan Akuntansi Syariah adalah membentuk muslim yang memiliki keahlian dalam bidang Akuntansi Syariah yang profesional, memiliki kemampuan teoretis, dan keterampilan di bidang Akuntansi.
“Untuk tujuan tersebut diperlukan adanya kegiatan praktikum profesi yang terencana dan terarah di luar kegiatan perkuliahan. Yakni berupa Praktikum Profesi Akuntansi Syariah (PPAS) yang langsung memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa dan menunjang kegiatan belajar mengajar di luar kelas,” jelasnya.
Dalam hal ini, Praktikum Profesi Akuntansi Syariah (PPAS) menjadi salah satu jenis praktikum yang harus diikuti oleh seluruh mahasiswa Jurusan Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Ketua Program Studi Akuntansi Syariah Mia Lasmi Wardiyah didampingi oleh Sekretaris Prodi Fithri Dzikrayah menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi ikhtiar bersama dalam membentuk muslim yang memiliki keahlian dalam bidang akuntansi syariah yang profesional, memiliki kemampuan teoritis, dan keterampilan di bidang akuntansi.
“Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini untuk menyiapkan para mahasiswa agar memiliki kemampuan akademik dalam bidang Syariah dan hukum yang kompeten dan profesional,” katanya.
“Oleh karena itu, diperlukan pembekalan dan pengenalan pengetahuan tentang seluruh aspek yang berkaitan dengan akuntansi syariah, termasuk di dalamnya aplikasi syariah pada sistem profesi akuntansi syariah di Indonesia,” pungkasnya.***














