BANDUNGMU.COM, Bandung — Pekan sosialisasi dan orientasi UM Bandung menjadi acara penting bagi mahasiswa baru.
Para mahasiswa perlu menyiapkan berbagai persyaratan khususnya pada hal berpakaian.
Mulai dari kemeja berwarna putih, celana atau rok berwarna hitam, hingga tanda pengenal atau name tag.
Jika biasanya mahasiswa menggunakan kertas sebagai name tag, beda halnya dengan PESONAMU 2022 di UM Bandung pada tahun ini.
Mahasiswa harus menggunakan name tag dengan menggunakan kipas dari anyaman bambu atau orang Sunda menyebutnya hihid.
Pada hihid sendiri, mahasiswa harus menuliskan mulai dari nama, prodi, kelompok, dan kata PESONAMU 2022.
Tidak hanya itu, mahasiswa juga perlu menggunakan tali rapia agar bisa menggantung pada leher. Mahasiswa perlu menyesuaikan tali rapianya sesuai dengan fakultasnya masing-masing.
Adapun tali rapia warna merah untuk Fakultas Saintek, kuning untuk Fakultas Soshum, biru untuk Fakultas FEB, dan hijau untuk FAI.
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Barat KH Suhada mengapresiasi hal itu.
Ia mengatakan dengan melakukan hal itu, mahasiswa sudah membantu para pengrajin hihid dalam PESONAMU ini.
”Spirit UM Bandung dengan jargon islamic technopreneurial university itu pun real sudah ada sedari awal,” ucap KH Suhada.
KH Suhada juga mengatakan bahwa mahasiswa dapat melestarikan potensi kerajinan itu.
”Bukan hanya itu saja, dengan mengemasnya lebih baik hal itu bisa menjadi komoditas pariwisata,” tuturnya.***(FK)
