BANDUNGMU.COM, Bandung — Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Program Studi Psikologi Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung berhasil menyelenggarakan pelatihan persiapan kerja pada Sabtu, 1 Februari 2025.
Acara yang digelar di Gedung UM Bandung ini dihadiri oleh peserta yang terdiri dari rombongan dan Panitia Pelaksana Program Ramadan dan Idul Adha (P3RI) ITB. Kegiatan bertajuk “Pelatihan Persiapan Kerja untuk Meningkatkan Keyakinan Diri dalam Keputusan Karir P3RI ITB” ini bertujuan untuk membantu peserta mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja.
Tasya Augustiya, pengabdi dari Tim PKM Prodi Psikologi, menjelaskan bahwa pelatihan ini dilatarbelakangi oleh tingginya persaingan di dunia kerja saat ini. “Persaingan kerja semakin ketat, terlebih dengan semakin banyaknya penggunaan artificial intelligence (AI) dalam berbagai sektor pekerjaan,” ujar Tasya.
Dia juga menambahkan, angka pengangguran dan tingkat penolakan pelamar pekerjaan kini cukup tinggi. Salah satu penyebab utama adalah ketidakmampuan individu dalam “menjual diri” melalui CV yang menarik dan saat menjalani wawancara kerja.
Tasya menegaskan pentingnya keterampilan dalam membuat CV yang efektif. “Meskipun seseorang memiliki keterampilan atau kemampuan kerja yang baik, kemampuan untuk menyusun CV yang tepat tetap menjadi hal yang sangat penting dalam proses melamar pekerjaan,” ujarnya.
Menentukan karir
Dalam pelatihan ini, peserta akan mempelajari berbagai cara efektif untuk melamar pekerjaan, termasuk cara menentukan arah karir di masa depan. Tasya menjelaskan, peserta akan diperkenalkan dengan teknik Johari Window, yang membantu mereka mengenali diri sendiri sebelum menetapkan tujuan karir yang ingin dicapai.
Selain itu, peserta juga akan dilatih dalam cara menyusun CV yang efektif untuk melamar pekerjaan. “CV yang efektif harus dapat terbaca dengan baik oleh Applicant Tracking System (ATS) dan sesuai dengan tujuan karir yang telah ditetapkan,” jelas Tasya.
Di akhir sesi, peserta akan mengikuti simulasi wawancara kerja untuk memberikan gambaran langsung tentang proses tersebut. “Simulasi ini mencakup mockup interview atau roleplay, di mana lima mahasiswa bertindak sebagai fasilitator dan berperan sebagai HRD,” tambahnya. ***(FK)