UMBandung
News

UIN Bandung Selenggarakan Short Course Peningkatan Kompetensi Dosen Pemula

×

UIN Bandung Selenggarakan Short Course Peningkatan Kompetensi Dosen Pemula

Sebarkan artikel ini
Dokumentasi istimewa

BANDUNGMU.COM, Bandung – Short Course Peningkatan Kompetensi Dosen Pemula (PKDP) angkatan keempat dan lima kembali digelar. Dibuka oleh Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung Prof Dr H Rosihon Anwar, acara dimulai Senin sore di Grand Hotel Preanger Kota Bandung (28/08/2023).

Acara berlangsung hingga Sabtu (02/08/2023). Sebanyak 75 orang peserta ikut dalam kegiatan tersebut. Berasal dari Koordinator Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta Jawa Barat, Sekolah Tinggi Teologi Bandung, Sekolah Tinggi Teologi Kharisma Bandung, Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri Toraja Sulawesi Selatan, UIN Prof KH Saifuddin Zuhri Purwokerto, UIN Imam Bonjol Padang, UIN Sjech M Djamil Djambek Bukittinggi, UIN Sumatera Utara, Kopertais Wilayah Enam, Kopertais Wilayah Sembilan, dan IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

Peserta mengikuti acara selama 6 hari, 48 JP untuk kegiatan offline, dan dilanjutkan sebanyak 152 JP kegiatan online di kantor masing-masing hingga awal November 2023. Kelulusan disampaikan 4 November 2023. Kegiatan ini merupakan persyaratan wajib mengikuti sertifikasi dosen.

Materi yang disampaikan terdiri atas moderasi beragama, kebijakan Kementerian Agama, metode pembelajaran, penulisan artikel ilmiah, karier dosen, building learning commitment, ekspos proyek pembelajaran, dan penulisan artikel.

Saat membuka acara, rektor mengingatkan untuk peserta agar mengikuti acara dengan sungguh-sungguh. Mengingat materi yang disampaikan sangat bermanfaat untuk meningkatkan kompetensi para dosen.

Rektor juga menegaskan bahwa komitmen kebangsaan dan nilai moderasi beragama merupakan sikap mendasar seorang dosen. Sehingga, bisa menjadi agen terdepan memastikan mahasiswa dan masyarakat di lingkungannya tumbuh dengan sikap yang toleran, cinta tanah air, anti kekerasan, dan berkomitmen pada perdamaian serta kemajuan.

Baca Juga:  Inilah Sultan Hamid II, Perancang Burung Garuda Lambang Negara

Kementerian Agama, lanjut Prof Rosihon, berkomitmen tinggi untuk meningkatkan kapasitas profesionalisme dalam melaksanakan tugas tri dharma perguruan tinggi.

”Meningkatkan pemahaman, komitmen dan implementasi nilai-nilai kebangsaan dan moderasi beragama. Meningkatkan kemampuan beradaptasi terhadap perkembangan global dan nilai-nilai budaya kerja pada perguruan tinggi keagamaan,” kata rektor.

”Acara ini juga membekali pemahaman karier dan jabatan dosen. Tolong diingat bersama, naik jabatan itu adalah bukan untuk kepentingan pribadi saja, tetapi menjadi kebutuhan institusi. Keberadaan guru besar, lektor kepala, itu penting bagi mutu program studi atau pergruan tinggi,” tegas rektor.

Baca Juga:  Integrasi Teori dan Praktik, Mahasiswa HKI UM Bandung Ikuti Praktikum Peradilan Agama

Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Sunan Gunung Djati Bandung Prof Dr Ija Suntana menegaskan bahwa kegiatan angkatan keempat dan kelima ini merupakan rangkain kegiatan sebelumnya.

Bahkan pada 2022, UIN Sunan Gunung Djati Bandung pun menjadi Perguruan Tinggi Penyelenggara (PTP) bersama perguruan tinggi keagamaan negeri lainnya. Kegiatan ini merupakan program Kementeian Agama RI dan mendapat dukungan dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). ”Tahun 2023 PTP UIN Bandung mendapatkan tugas untuk memberikan Short Course sebanyak 195 orang peserta,” jelasnya.

Sebagaimana diketahui, pada angkatan sebelum, satu sampai ketiga, telah dilaksanakan kegiatan serupa sejak Senin 14-19 Agustus di Grand Hotel Preanger Kota Bandung yang dilaksanakan oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM).***

PMB Uhamka