BANDUNGMU.COM, Bandung — Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung bersama Brain IPB sukses menggelar acara Sharing Teknologi Digital Maju untuk Milenial dan Generasi Z pada Rabu (15/05/2024).
Acara yang berlangsung di ruang tiga lantai dua Gedung UM Bandung itu dihadiri oleh Rektor beserta Wakil Rektor, para dosen, dan juga mahasiswa UM Bandung.
Rektor UM Bandung Prof Dr Ir Herry Suhardiyanto MSc IPU sangat mengapresiasi dan bersyukur atas penyelenggaraan acara yang sangat positif ini.
Menurutnya, acara ini menjadi tanggapan dan respons atas perkembangan teknologi saat ini yang begitu cepat.
”Perkembangan teknologi yang sangat cepat ini, jika hanya dihadapi dengan aktivitas biasa, otomatis kita akan ketinggalan dan akan kesulitan ke depannya,” ucap Rektor.
Selain itu, Rektor juga mengingatkan kepada para sivitas kampus khususnya UM Bandung agar bisa menyikapi perkembangan dan kemajuan teknologi secara bijak.
”Mudah-mudahan UM Bandung dapat mengembangkan konteks perkembangan teknologi ini agar bisa kita geluti untuk kemajuan kampus,” harap Rektor.
Rektor menegaskan bahwa kegiatan seperti ini sangat cocok dengan visi UM Bandung dalam rangka menciptakan lulusan yang menguasai teknologi sekaligus menjadi entrepreneurship yang mumpuni.
”Kita harapkan juga agar UM Bandung bisa mewujudkan generasi masa depan yang siap menguasai perkembangan teknologi yang begitu cepat,” jelas Rektor yang pernah memimpin Institut Pertanian Bogor (IPB) ini.
Artificial Intelligence
Hadir sebagai narasumber yakni Guru Besar Teknik Industri Pertanian IPB Prof Dr Ir Yandra Arkeman MEng.
Dirinya menjelaskan kepada para peserta seputar Artificial Intelligence dan Blockchain.
Yandra mengatakan, perkembangan Artificial Intelligence (AI) saat ini begitu luar biasa dan bisa membantu kehidupan manusia dalam berbagai bidang.
”Penggunaan AI sudah sangat masif dan mau tidak mau kita juga harus mengadopsi teknologi ini agar tidak ketinggalan dengan negara lain,” ungkap Yandra.
Ketua Brain Research IPB ini juga mengatakan bahwa para mahasiswa perlu meningkatkan keinginan belajar terhadap teknologi baru yang saat ini sedang berkembang.
”Jadi, generasi muda harus rajin berpikir dan tidak boleh ketinggalan dengan yang lain. Jangan mau hanya jadi pengguna, tetapi bercita-citalah menjadi seorang inovator,” kata Yandra.
Acara ini berlangsung dengan hikmat dan disambut antusias disertai tanya jawab. Tidak hanya pemberian materi dan diskusi menarik, dalam acara ini juga diadakan pembagian doorprize menarik bagi para peserta diskusi.***(FK)