BANDUNGMU.COM – Warga Jawa Barat, khususnya warga Bandung, Cimahi dan Lembang tidak ada salahnya untuk meningkatkan kewaspadaan akan terjadinya gempa bumi.
Demikian diungkapkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Hal tersebut dikemukakan bukan menakut-nakuti hanya saja perlu diwaspadai dan diantasipasi mengingat potensi gempa bumi dari pergerakan Sesar Lembang bisa saja terjadi.
Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung Teguh Rahayu, Sesar Lembang secara historis merilis kegempaan sekitar 500 tahun lalu. Berdasarkan data, pergerakan terjadi antara magnitudo 6,9 sampai 7,0 di tahun 1600.
“Kita harus waspada dan berdampak di wilayah Cimahi, Lembang dan Kota Bandung, aktif terecord tahun 2010 – Tahun 2012 ada 14 event magnitude di bawah lima,” ujar Teguh Rahayu dalam webinar, Minggu 24 Januari 2021.
Teguh Rahayu mengatakan, selain Sesar Lembang ada juga beberapa sesar di Jabar yang berpotensi mengalami pergerakan. Namun, hal ini disebutkannya masih belum bisa diketahui secara persis mana yang akan bergerak.
“Kita tidak bisa memprediksi sesar mana yang bergerak, semua berpotensi bergerak, aktivitas terakhir pada 1600 ada Sesar Lembang,” ucapnya.