BANDUNGMU.COM – Untuk memiliki daya saing unggul, mahasiswa di Indonesia harus memiliki bekal pengetahuan, jaringan luar negeri, dan menguasai bahasa Internasional supaya mampu bersaing dengan para mahasiswa yang menuntut ilmu pada Perguruan Tinggi Mancanegara.
Hal itu disampaikan Anies Rasyid Baswedan pada Kuliah Umum di Universitas Muhammadiyah Metro.
Anies melanjutkan bahwa persaingan dunia kerja ke depan akan sangat sengit. Meskipun para pemuda Indonesia banyak juga yang belajar di luar negeri dengan kemampuan yang lebih mumpuni. Maka, Ia mengingatkan bahwa dosen memiliki tanggung jawab besar untuk bisa memberikan materi perkuliahan berdasarkan kebutuhan masa depan.
“Tantangan buat dosen, tantangan buat mahasiswa. Membuat materinya setaraf dengan mereka-mereka. Pengetahuan sudah ada semua di sini (handphone),” kata Anies.
Anies juga berpesan kepada mahasiswa untuk turut menambah pengalaman dan pengetahuan melalui jejaring dan program organisasi baik didalam maupun luar kampus.
“Ketika unggul itu diwujudkan dengan ukuran yang konkrit, yang bisa dilaksanakan dan bisa dicapai. Pesannya untuk adek-adek selama kuliah dipakai dua-duanya, di dalam kelas dan di luar kelas. Insya Allah itu akan menjadi bekal buat kita semua,” tambah Anies.
Pada kesempatan itu, Anies juga menyampaikan Muhammadiyah memiliki capaian pendidikan untuk mahasiswa yang luar biasa. Berdirinya 173 PTMA di seluruh Indonesia diharapkan dapat melahirkan anak didik yang dapat menjadi pejuang di masyarakat.
Ia juga turut meyakini jebolan UM Metro dapat bersaing dalam dunia kerja di masa yang akan datang. Namun, dengan catatan mahasiswa dapat menguasai ketiga capaian yang disampaikannya.
“Gunakan tiga ini, Insya Allah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Metro akan bisa menjadi pemenang di masa depan,” tuturnya.
Kuliah umum juga turut dihadiri Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Prof. H. Lincolin Arsyad, M.Sc., Ph.D., bersama Prof. Dr. Edy Suandi Hamid, M.Ec. selaku Wakil Ketua dan Rektor UM Metro, Drs. H. Jazim Ahmad, M.Pd.
Selain itu, hadir juga unsur pimpinan Muhammadiyah mulai dari Pimpinan Wilayah, Daerah, Cabang, hingga ranting, pimpinan dan pejabat di lingkungan UM Metro, unsur pemerintah Kota Metro, kepala sekolah di Kota Metro dan sekitarnya, mahasiswa, pelajar, dan juga masyarakat umum.***