BANDUNGMU.COM, Bandung — Unisa Bandung memberikan sorotan pada perubahan masa depan pendidikan dengan menggelar seminar nasional bertema “Optimalisasi Perguruan Tinggi di Era Digitalisasi 5.0″.
Acara ini menjadi bagian dari perayaan Milad ke-111 Muhammadiyah yang digelar oleh Unisa Bandung.
Rektor Unisa Bandung Tia Setiawati dalam sambutannya menggarisbawahi bahwa dunia pendidikan memiliki peran vital dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) menghadapi era Society 5.0.
“Pada era Society 5.0 diperlukan kecakapan hidup abad 21 dengan konsep 4C (creativity, critical Thinking, communication, & collaboration),” tutur Tia seperti dikutip dari laman resmi Unisa Bandung pada Kamis (23/11/2023).
Tia menyampaikan bahwa konsep pembelajaran di perguruan tinggi turut mengalami transformasi signifikan.
“Pendidik kini memiliki kebebasan untuk memilih berbagai model pembelajaran. Misalnya discovery learning, project-based learning, problem-based learning, dan inquiry learning dengan tujuan memacu peserta didik untuk membangun kreativitas dan berpikir kritis,” imbuh Tia.
Lebih lanjut, Tia mengatakan bahwa saat ini Unisa Bandung telah melakukan berbagai upaya dalam menghadapi paradigma tersebut.
“Perwujudan upaya tersebut di antaranya Unisa Bandung melakukan berbagai inovasi pengelolaan perguruan tinggi,” pungkas Tia.
Wakil Ketua PWM Jawa Barat Wahyu Srigutomo dalam sambutannya menyampaikan bahwa ke depan perguruan tinggi di Indonesia ataupun di dunia harus merevisi struktur dan arah pengembangan universitas.
Pasalnya, kata Wahyu, perubahan cepat selalu harus diakomodasi atau diwaspadai, terutama dalam era Society 5.0.
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilyah IV Jawa Barat dan Banten M Samsuri selaku narasumber menyoroti peran dunia pendidikan dalam Society 5.0 ketika aspek digital menjadi semakin kuat.
Samsuri menekankan kekuatan dan proses penguasaan transformasi digital menjadi sangat penting.
Universitas digital
Sementara itu, Ketua Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) PP Muhammadiyah Bambang Setiaji selaku narasumber kedua menegaskan tentang pentingnya mengikuti perkembangan teknologi pada era Society 5.0.
Bambang berkeinginan agar Unisa Bandung menjadi universitas digital yang unggul dengan membuka prodi-prodi yang sesuai dengan perkembangan teknologi.
Acara seminar ini dihadiri oleh para tokoh penting di lingkungan Muhammadiyah dan Aisyiyah Jawa Barat, para pimpinan PTMA, Ketua Badan Pembina Harian Unisa Bandung, dan sivitas akademika Unisa Bandung.***