BANDUNGMU.COM, Bandung — Beberapa bulan lalu, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Dr H Haedar Nashir, MSi menelepon rektor Universitas Muhammadiyah Bandung (UM Bandung) Prof Dr Herry Suhardiyanto MSi IPU.
Sang ketua umum organisasi keagamaan paling kaya nomor 4 di dunia tersebut menanyakan kepada mantan rektor IPB dua periode itu mengenai kesediaan UM Bandung jadi tuan rumah Milad Muhammadiyah ke-113.
“Tawaran ini bentuk apresiasi pimpinan pusat terhadap UM Bandung. Kami pun langsung berkoordinasi dengan jajaran dan menyatakan siap,” ungkap Herry Suhardiyanto, Kamis (13/11/2025), saat konferensi pers di UM Bandung.
Tawaran pimpinan pusat Muhammadiyah melalui sang ketua umum itu juga merupakan tantangan bagi amal usaha Muhammadiyah, yakni UM Bandung.
“Terus terang, ini membuat kami tertantang supaya kami melayani para tamu persyarikatan dari seluruh Indonesia pada perhelatan akbar ini. Kami yakin kami bisa,” sambung rektor UM Bandung.
Persiapan maksimal
Setelah Herry menyatakan siap bahwa UM Bandung bersedia menjadi tuan rumah konsolidasi nasional sekaligus Milad Muhammadiyah ke-113, sang ketua umum pun meminta UM Bandung mempersiapkan segalanya.
“Kalau ketua umum sudah meminta kami jadi tuan rumah, kami sami’na wa atha’na dan bismillah,” ucap Herry yang didampingi Wakil rektor 3, Sekretaris PWM Jawa Barat, dan Ketua MPI Jawa Barat.
Supaya resepsi Milad Muhammadiyah ke-113 berjalan lancar dan penuh khidmat, tambah Herry, UM Bandung pun mempersiapkannya dengan maksimal.
“Dengan segala keterbatasan yang ada, kami siap menyambut peserta milad Muhammadiyah dari seluruh nusantara dengan bergembira,” kata Herry, yang juga ketua panitia lokal Milad Muhammadiyah ke 133 itu.
Memiliki fasilitas lengkap
Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Barat Dr Iu Rusliana MSi menambahkan bahwa penetapan UM Bandung menjadi tuan rumah milad Muhammadiyah ke-113 karena kampus yang berusia 9 tahun ini memiliki fasilitas memadai.
“Selain karena letaknya di Kota Bandung, juga secara fasilitas UM Bandung lengkap dan sesuai dengan standar untuk acara-acara nasional,” sebut Iu, yang juga dosen UIN Sunan Gunung Djati Bandung itu.
Menurut Iu, berdasarkan informasi panitia, bahwa peserta milad Muhammadiyah ke-113 yang sudah melakukan konfirmasi akan hadir, yakni 2800-an.
“Bahkan, sebagian sudah ada yang sampai Bandung. Padahal, acaranya 5 hari lagi. Mungkin karena magnet Bandung memikat mereka,” tutup Iu.***(CH)














