BANDUNGMU.COM, Bandung – Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung sukses menyelenggarakan Uji Kompetensi Al-Qur’an 2025 pada Jumat (11/07/2025) di Auditorium Kiai Haji Ahmad Dahlan UM Bandung.
Kegiatan ini diikuti oleh 302 peserta dari berbagai program studi di lingkungan FAI. Di antaranya Prodi Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Komunikasi dan Penyiaran Islam, Hukum Keluarga Islam, hingga Ekonomi Syariah.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya fakultas untuk memastikan kemampuan dasar mahasiswa dalam membaca Al-Qur’an secara baik dan benar sesuai dengan kaidah.
Terkait kegiatan ini, Wakil Dekan FAI UM Bandung Cecep Taufikurrohman menegaskan pentingnya kompetensi membaca Al-Qur’an bagi setiap mahasiswa muslim.
“Kampus ini adalah islamic technopreneurial university. Nilai Islam itu yang nomor satu dan membaca Al-Qur’an adalah syarat mutlak untuk bisa mengamalkannya,” ujar Cecep di hadapan para peserta.
Dosen yang akrab disapa Buya Cecep ini menambahkan bahwa membaca Al-Qur’an tidak hanya soal keterampilan. Namun, lebih dari itu, yakni membaca Al-Qur’an merupakan fondasi sahnya ibadah.
“Bayangkan seorang muslim dan muslimah kalau tidak bisa membaca ayat Al-Qur’an dengan baik, bagaimana dengan salatnya? Salat tidak sah kalau bacaannya salah,” tuturnya tegas.
FAI UM Bandung, lanjutnya, berkomitmen memastikan seluruh lulusan dapat membaca Al-Qur’an dengan tartil. Untuk itu, fakultas menyediakan pembinaan secara gratis bagi mahasiswa yang belum lancar membaca Al-Qur’an.
“Saya ingin semua mahasiswa FAI percaya diri saat mengikuti ujian komprehensif,” ucap Cecep. “Oleh karena itu, kami siapkan pembinaan secara bertahap. Insyaallah, jika sungguh-sungguh, dalam satu setengah bulan mahasiswa sudah bisa membaca dengan lancar,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan bahwa semester empat dan enam adalah masa yang tepat untuk memperkuat kemampuan membaca Al-Qur’an.
Bahkan, pihaknya berencana menjadikan program ini sebagai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) agar seluruh mahasiswa lintas prodi di UM Bandung dapat berpartisipasi.
Uji Kompetensi Al-Qur’an ini menjadi langkah nyata UM Bandung dalam menjadikan nilai-nilai keislaman sebagai pondasi utama dalam mencetak generasi technopreneur berkarakter islami.***(FK)
