Islampedia

Gadget: Teknologi yang Dapat Membongkar Aib

hilman latief

BANDUNGMU.COM, Bandung — Hingga kini, Indonesia masih berada dalam peringkat terendah dalam indeks membaca.

Selain itu, Indonesia juga masuk ke dalam salah satu peringkat teratas sebagai negara dengan penggunaan gadget terbesar di dunia.

Begitulah pembahasan dari Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief saat pemberian tausiah di acara silaturahmi dan pengajian bakda Ramadhan Universitas Muhammadiyah Bandung (UM Bandung) di Auditorium KH Ahmad Dahlan belum lama ini.

Hilman menjelaskan bahwa waktu penggunaan gadget lebih besar daripada durasi baca oleh masyarakat Indonesia.

”Durasi baca buku oleh orang Indonesia sangat minim dibandingkan dengan scroll media sosial seperti TikTok,” ucap Hilman.

Ia juga mengatakan, kecepatan mengetik di gadget oleh seseorang lebih cepat daripada kecepatan berpikir otak manusia.

”Kadang-kadang pikiran baru mulai jalan, ketikan kita di gadget itu sudah sampai satu halaman,” tutur Hilman yang disambut tawa hadirin.

Akibat dari kecepatan tangan dalam mengetik di media sosial, kata Hilman, seseorang tidak sadar akan apa yang diketikannya itu.

”Maka sering kali terjadi secara tidak sadar bahwa orang sudah mengungkapkan sesuatu hal yang tidak baik di media sosial,” ucap Hilman.

Kejadian seperti ini menurut Hilman terjadi oleh berbagai kalangan, mulai dari akademisi, ustad, hingga aktivis.

”Banyak sekali orang melalui media sosial seperti Facebook dan yang lainnya mengungkapkan aib seseorang,” terang Hilman.

Dari kejadian itu pula, muncul rasa penyesalan pada diri seseorang karena mengungkapkan aib orang lain.

”Sering kali ada rasa bersalah dari seseorang karena telah mengungkapkan sesuatu oleh tangan yang jauh lebih cepat dari apa yang dipikirkan,” tegas Hilman.

Jika seseorang mengungkapkan aib orang lain, Allah SWT akan membongkar aib dari orang tersebut.

”Bahkan Allah bisa menunjukkan keburukan-keburukan dari rumah orang yang mengumbar-ngumbar aib seseorang,” ungkap Hilman.

Bendahara Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini mengajak umat Islam khususnya warga Muhammadiyah untuk bisa terjaga dari ketidaksengajaan membuka aib orang lain.

”Kita saling menutupi aib satu sama lain agar mendapatkan kemuliaan dari Allah SWT seperti mendapatkan posisi yang baik dan selalu dihormati oleh masyarakat,” tandas Hilman.***(FK)

Exit mobile version