Traveliana

Melebihi Sekadar Rumah Makan, Sindang Reret Bawa Misi Budaya Sunda ke Dunia

Melebihi Sekadar Rumah Makan, Sindang Reret Bawa Misi Budaya Sunda ke Dunia (Sumber foto: bandung.go.id).***

BANDUNGMU.COM, Bandung — Di tengah hiruk pikuk Kota Bandung, terdapat sebuah rumah makan legendaris yang telah menjadi ikon kuliner khas Sunda: Sindang Reret.

Dengan citarasa otentik dan pengalaman puluhan tahun, rumah makan ini tak hanya dicintai masyarakat lokal, tetapi juga langganan para pejabat tinggi negara setiap kali berkunjung ke Jawa Barat.

Didirikan oleh sosok yang visioner, pemilik Sindang Reret–yang akrab disapa Abah–sejak awal sudah membayangkan kuliner Sunda bisa mendunia.

Dari niat mulia untuk melestarikan warisan budaya, ia mengangkat makanan tradisional ke dalam konsep restoran yang elegan namun tetap ramah keluarga.

Menu yang ditawarkan Sindang Reret pun beragam, mulai dari ayam bakakak karuhun, gurame combrang, hingga gurame mangga muda.

Menu andalan ini dipadukan dengan inovasi baru seperti ayam rempah Siraja yang mendapat sambutan hangat dari para pelanggan setianya.

Inovasi ini kerap diperkenalkan dalam festival kuliner Jawa Barat yang rutin digelar setiap tiga bulan di cabang Surapati.

Harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau untuk semua kalangan, dengan nasi boks mulai dari Rp 37.500 hingga Rp 49.000 dan menu prasmanan buffet seharga Rp 80.000 sampai Rp 110.000.

Tidak hanya menyajikan rasa, Sindang Reret juga menghadirkan pengalaman bersantap yang khas di setiap cabangnya. Empat cabang utama Sindang Reret memiliki keunikan masing-masing.

Cabang Ciwidey menampilkan suasana pedesaan dengan saung sawah dan permainan tradisional Sunda, sedangkan cabang Cikole Lembang menawarkan berbagai wahana hiburan untuk anak dan dewasa.

Cabang Surapati lebih dikenal sebagai restoran transit, tempat favorit pejabat tinggi, bahkan presiden saat berkunjung ke Bandung.

Sementara cabang Karawang menyasar layanan industrial catering untuk memenuhi kebutuhan perusahaan-perusahaan besar di kawasan industri.

Selama hampir lima dekade, Sindang Reret telah menjadi simbol konsistensi dalam menjaga cita rasa asli Sunda. Lebih dari sekadar tempat makan, rumah makan ini membawa misi budaya yang besar: menjadikan kuliner Sunda sebagai bagian dari identitas global Indonesia.

Bagi pencinta kuliner dan pelestari budaya, Sindang Reret bukan sekadar tempat bersantap, melainkan perhentian penting dalam perjalanan rasa yang kaya akan nilai dan sejarah. Rumah makan ini layak menjadi duta kuliner Sunda di mata dunia.***

___

Sumber: bandung.go.id

Editor: FA

Exit mobile version