BANDUNGMU.COM, Cimahi — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Citeureup 1 Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung bersama Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Citeureup, Kota Cimahi, resmi meluncurkan program usaha SayurMu pada Minggu (24/08/2025).
Acara yang berlangsung di Kantor PDM Kota Cimahi itu dihadiri oleh Ketua PCM Kota Cimahi, tokoh masyarakat, hingga warga setempat
Adapun program SayurMu tersebut merupakan inovasi baru dalam distribusi sayur-mayur segar berbasis produk lokal berkualitas.
Melalui gerobak yang menjangkau permukiman warga, program ini diharapkan menjadi solusi belanja yang efisien, sehat, dan mampu memperkuat perekonomian masyarakat sekitar.
Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah Citeureup Wawan menyebut bahwa gerobak ini lahir dari semangat kolaborasi.
“Lahirnya gerobak sayur ini untuk pemberdayaan masyarakat amal usaha dari ranting Muhammadiyah. Kami bekerja sama dengan petani yang sudah sukses untuk mendistribusikan produk segar kepada warga,” ujarnya.
Selain sebagai sarana jual beli, gerobak SayurMu memiliki misi sosial. Di antaranya mendekatkan produk segar ke rumah tangga, mengurangi kebergantungan pada pasar yang jauh, dan membuka peluang usaha bagi pedagang kecil.
Operator sekaligus pembuat gerobak, Deden, mengungkapkan adanya tantangan teknis dalam perakitan gerobak sayur.
“Tantangan paling besar ada pada pembuatan rangka dan roda. Gerobak ini dibuat kokoh dan ke depan akan ada yang dipadukan dengan motor untuk memudahkan distribusi,” jelasnya.
Antusiasme warga juga terlihat dari tanggapan positif yang diberikan. Mereka berharap ke depan lebih banyak variasi sayurnya.
“Sayurnya segar, harganya lebih murah dari pasar, dan gerobaknya bersih dan rapi. Semoga ke depan lebih banyak variasi sayurannya,” kata salah satu warga.
Ke depan, program SayurMu ditargetkan hadir di berbagai titik strategis, termasuk rencana digitalisasi melalui layanan pesan antar dan sistem pembayaran QRIS.
Dengan langkah ini, Muhammadiyah Citeureup berharap SayurMu dapat menjadi inovasi nyata yang menjawab kebutuhan pangan masyarakat modern sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.***