BANDUNGMU.COM, Bandung — Bupati Bandung melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menyumbangkan ratusan buku untuk Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) se-Kabupaten Bandung pada Senin (03/04/2023).
Penyerahan buku yang berbarengan dengan lomba bedas literasi Ramadhan (Berlian) itu berlangsung di Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bandung.
Ratusan buku itu pun akan didistribusikan ke setiap pimpinan cabang IPM se-Kabupaten Bandung sesuai dengan arahan Bupati Bandung dan Kepala Dispusip Kabupaten Bandung.
Dalam sambutannya, Ketua PD IPM Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kabupaten Bandung Heru Kuswandi sangat berterima kasih atas penyerahan buku tersebut.
Ia mengatakan, pada Ramadhan kali ini, PD IPM Kabupaten Bandung mendapatkan energi positif dalam memaknai bulan suci.
”Bupati Kabupaten Bandung menjadi teladan bagi kami dalam memaknai bulan Ramadhan dengan memupuk intelektualitas para pelajar,” ucap Heru.
Heru juga mengatakan, pemberian buku itu menjadi napas segar bagi IPM dalam menyebarkan semangat literasi di Kabupaten Bandung.
”Semoga dengan adanya kegiatan ini menjadi satu harapan berkelanjutan dalam memaknai nilai-nilai intelektualitas di ranah pelajar,” lanjut Heru.
Tidak hanya itu, buku yang akan didistribusikan itu dapat menjadi penunjang keberlangsungan kegiatan literasi di setiap pimpinan cabang IPM.
”Tentunya ini akan sangat bermanfaat bagi pelajar Muhammadiyah yang ada di Kabupaten Bandung,” tegas Heru.
Festival literasi pelajar
Pada kesempatan nanti, PD IPM Kabupaten Bandung akan mengadakan ”Festival Literasi Pelajar”. Program itu kata Heru akan melibatkan pelajar Muhammadiyah se-Kabupaten Bandung.
”Ini tentuntunya bisa menjadi langkah awal pimpinan daerah untuk berkontribusi membantu melahirkan generasi yang berkualitas, cerdas, dan bedas,” ungkap Heru.
Ia berharap, agar pemerintah Kabupaten Bandung dapat bersinergi dengan program yang ia akan jalankan itu.
”Adanya sinergi dengan pemerintah Kabupaten Bandung, program ini dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Bandung itu sendiri,” imbaunya.***