BANDUNGMU.COM, Bandung – Sejak Indonesia mengonfirmasi kasus pertama infeksi virus corona pada awal Maret 2020, pandemi Covid-19 membawa dampak besar di berbagai sektor, termasuk kesehatan dan ekonomi.
Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan untuk menekan penyebaran virus turut memengaruhi aktivitas masyarakat dan berdampak signifikan pada perekonomian, termasuk sektor transportasi.
Di Kota Bandung, sopir angkot merasakan langsung imbas kebijakan ini. Jumlah penumpang angkot turun drastis, ditambah pembatasan kapasitas angkut maksimal lima orang per kendaraan sesuai aturan PSBB. Kondisi ini membuat para sopir kesulitan memenuhi setoran harian, apalagi untuk kebutuhan sehari-hari.
Melihat situasi ini, Pemuda Muhammadiyah Kota Bandung mengambil langkah konkret untuk membantu meringankan beban para sopir angkot. Mereka menggelar Program Berbagi Beras (PBB) khusus untuk sopir angkot. Kegiatan ini akan berlangsung pada Jumat, 19 Februari 2021, di Jalan PHH Mustofa atau Jalan Suci, tepatnya di depan SD Muhammadiyah 3 Bandung.
Ketua Pemuda Muhammadiyah Kota Bandung menyampaikan harapan bahwa bantuan berupa beras ini dapat sedikit meringankan beban para sopir angkot selama 2 hingga 3 hari. Program ini sekaligus menjadi bentuk solidaritas di tengah masa sulit pandemi.
Dengan adanya program seperti ini, Pemuda Muhammadiyah menunjukkan komitmen untuk terus peduli dan berkontribusi membantu masyarakat terdampak pandemi.***