BANDUNGMU.COM, Tasikmalaya — Penutupan Forum Ta’aruf dan Orientasi Santri (Fortasi)Pesantren Muhammadiyah Al-Furqon, Tasikmalaya, Jawa Barat, telah selesai dilaksanakan dengan sukses dan meriah. Seluruh santriwan dan santriwati berkumpul di Gedung ASC untuk menyaksikan berbagai penampilan dari organisasi yang ada di Pesantren Muhammadiyah Al-Furqon.
Acara tersebut dihadiri oleh Mudir Pesantren Uum Syarif Usman, jajaran pimpinan, Kepala Madrasah Aliyah dan Tsanawiyah, Koordinator Pembina Putra dan Putri, para pembina, dan seluruh santri Pesantren Muhammadiyah Al-Furqon.
Ketua Fortasi 2024 Mela Ripatul Kamilah dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas berakhirnya acara dan berterima kasih kepada seluruh pihak yang bertugas dan berkontribusi dalam menyukseskan Fortasi tahun ini.
Mudir Pesantren Uum Syarif Usman memberikan tahniah atas terselenggaranya acara ini dengan baik. Ia juga menyampaikan tips kepada para santri agar sukses dalam belajar, yaitu perlu ber-HIAS. HIAS artinya Hope (harapan), Interrest (tertarik), Attention (perhatian), dan Seriously (bersungguh-sungguh).
Acara penutupan Fortasi 2024 ditandai dengan pelepasan identitas peserta oleh Mudir Pesantren. Dalam kesempatan tersebut, Mudir Pesantren berharap agar para santri baru dapat menjadi pemimpin masa depan yang berintegritas dan berakhlak mulia. Ia menutup acara dengan mengajak seluruh hadirin mengucapkan hamdalah bersama-sama.
Acara penutupan Fortasi semakin meriah dengan diumumkannya peserta-peserta terbaik. Peserta dengan nilai saringan masuk tertinggi diraih oleh Daysaq Muhammad Syams dan Qalesya Nayyara Adlyn dari tingkat Tsanawiyah serta Jaisy Muktsirulloh Nurhabib dan Naila Naorotul Huda dari tingkat Aliyah.
Peserta teraktif diraih oleh Muhammad Afnan Ibnu Raghieb dan Atina Nashyiratur Rizqi serta peserta terkuat diraih oleh Muhammad Rahmatillah Annabily. Penutupan Fortasi tahun ini berlangsung meriah dengan berbagai penampilan dari organisasi dan ekstrakurikuler sekolah yang memukau para santri baru.***(Hasna)