BANDUNGMU.COM, Bandung — Universitas Muhammadiyah Bandung (UM Bandung) melalui PKM Center menyelenggarakan bimbingan teknis penulisan proposal Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) pada Selasa (07/02/2023).
Berlokasi di Auditorium KH Ahmad Dahlan, kegiatan itu dihadiri berbagai ormawa mulai dari HIMA, UKM, hingga IMM program studi.
Kepala Bagian Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir UM Bandung Taufik Maulana SPdI MPd mengatakan bahwa acara tersebut merupakan program Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (BELMAWA) di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk ormawa.
Taufik menjelaskan bahwa program PPK Ormawa sangat penting bagi ormawa dalam penguatan kualitas organisasi kemahasiswaan.
”Mahasiswa kita yang aktif mengikuti program ini akan memiliki inovasi atau program yang luar biasa,” ucap Taufik.
Dalam kegiatan bimbingan teknis itu, para mahasiswa akan mempelajari modul, juknis, dan juklak dari PPK Ormawa.
”Mahasiswa tentunya akan tahu sistematika penulisan proposal yang baik secara step by step,” tutur Taufik.
Program itu nantinya akan memberikan kontribusi bagi masyarakat sekitar dalam menangani permasalahan yang ada.
”Mahasiswa dalam program ini bisa membantu masyarakat untuk mendapatkan solusi dari masalah yang ada,” terang Taufik.
Sementara itu, Ketua Divisi PPK Ormawa UM Bandung Dr Hernawati MPd hadir sebagai pemateri.
Ia mengungkapkan bahwa setiap ormawa yang ada di UM Bandung harus aktif dalam program PPK Ormawa.
”Program ini sangat bagus untuk kemajuan aktivitas mahasiswa karena banyak pembelajaran dalam program ini,” ungkap Hernawati.
Bantu masyarakat
Para mahasiswa melalui program itu harus bisa membantu masyarakat untuk menyelesaikan permasalahannya.
”Program yang kita ajukan haruslah bermanfaat dan masyarakat membutuhkan program tersebut,” kata Hernawati.
Hernawati menyarankan agar mahasiswa dalam membuat proposal bisa menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
”Para mahasiswa harus bisa mencarikan solusi bagi masyarakat dalam menangani masalah yang terjadi,” tandas Hernawati.***(CH & FK)