KABARINDAH.COM, Bandung — Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Barat resmi meluncurkan Program Wakaf Tunai Muhammadiyah Jawa Barat bersamaan dengan pelantikan Pelaksana Unit Wakaf Tunai PWM Jawa Barat. Acara ini digelar pada Rabu (05/11/2025) di Auditorium Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung.
Peluncuran program tersebut menjadi tonggak penting dalam upaya memperluas gerakan wakaf sebagai instrumen dakwah dan penguatan ekonomi umat. Melalui program ini, Muhammadiyah membuka kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat untuk turut berkontribusi dalam amal jariyah, tanpa batasan status sosial maupun kemampuan finansial.
Ketua PWM Jawa Barat Prof Dr KH Ahmad Dahlan MAg menyampaikan bahwa wakaf tunai merupakan strategi baru dan bentuk ijtihad Persyarikatan dalam mengembangkan potensi ekonomi berbasis keumatan. Menurutnya, wakaf tidak hanya sebatas ibadah mahdhah, tetapi juga sarana strategis untuk membangun kemandirian organisasi.
“Wakaf bukan hanya soal ibadah, tetapi juga pemberdayaan. Melalui wakaf tunai, kita ingin menggerakkan potensi filantropi umat menjadi kekuatan nyata untuk dakwah, pendidikan, dan pelayanan sosial Muhammadiyah di Jawa Barat,” ujarnya.
Ahmad Dahlan menambahkan, hadirnya Unit Wakaf Tunai PWM Jawa Barat merupakan inovasi filantropi yang melengkapi peran Lazismu. Keduanya akan saling menopang untuk memperkuat kemandirian finansial organisasi, khususnya dalam pendayagunaan wakaf secara lebih luas dan produktif.
“Unit Wakaf Tunai ini menjadi terobosan baru bagi gerakan filantropi Muhammadiyah di Jawa Barat. Wakaf tunai memungkinkan semua kalangan berkontribusi sesuai kemampuan, tanpa harus menunggu memiliki harta tetap,” jelasnya.
Wakil Ketua PWM Jawa Barat bidang Pendayagunaan Wakaf Dr Drs Didik Dahlan Lukman MHum turut menegaskan bahwa wakaf tunai adalah langkah strategis untuk memperluas akses umat dalam berwakaf. Selama ini, kata Didik, wakaf sering dipahami hanya dalam bentuk aset tidak bergerak seperti tanah atau bangunan, sehingga terkesan hanya dapat dilakukan oleh kalangan tertentu.
“Wakaf tunai membuka peluang seluas-luasnya bagi siapa pun untuk beramal jariyah. Ini merupakan ijtihad baru dan terobosan PWM Jawa Barat. Kami berharap program ini mendapat doa, dukungan, dan partisipasi dari seluruh masyarakat,” tegasnya.
PWM Jawa Barat optimistis, peluncuran wakaf tunai ini akan menjadi model pemberdayaan ekonomi umat yang lebih inklusif, produktif, dan berkelanjutan — sejalan dengan nilai-nilai Islam yang menghadirkan kemudahan dan keberkahan bagi seluruh lapisan masyarakat.***(Reksa)
