BANDUNGMU.COM, Bandung – Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika (HMIF) Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung sukses mengadakan Kompetisi dan Festival Informatika (Komfesif) 2025 pada Senin (28/07/2025).
Acara yang berlangsung di Auditorium Kiai Haji Ahmad Dahlan, lantai tiga gedung UM Bandung, Jalan Soekarno-Hatta Nomor 752, ini mengangkat tema ”Smart Tech, Smart Mind: Menciptakan Masa Depan Melalui Teknologi.”
Beragam rangkaian kegiatan diselenggarakan dalam acara ini, mulai dari webinar, seminar, dan pertandingan mobile legend untuk kalangan umum.
Ketua Pelaksana Fachri Fatrian Nugraha menyebut bahwa kegiatan ini bukan sekadar kompetisi, melainkan menjadi program tahunan bagi HMIF UM Bandung.
“Selain itu, acara ini tentu menjadi wawasan bagi para peserta yang memang suka dengan teknologi, khususnya game seperti Mobile Legend ini,” ucap Fachri.
Lebih dari itu, kegiatan ini juga menjadi bentuk kontribusi nyata mahasiswa prodi Informatika dalam mewadahi sekaligus mengembangkan minat dan bakat generasi muda Kota Bandung di bidang teknologi informasi.
“Semoga acara ini menjadi wadah yang edukatif dan inspiratif bagi pelajar, mahasiswa, dan kalangan umum untuk lebih mengenal serta memahami perkembangan teknologi,” tandasnya.
Pada sisi lain, Ketua Program Studi Teknik Informatika Ririn Suharsih sangat mengapresiasi kegiatan ini.
Ia mengatakan bahwa kompetisi mobile legend menjadi wadah untuk meningkatkan kemampuan dalam hal kerja sama dan menysun strategi.
“Kita perlu memandang sisi positif dari pertandingan ini, karena salah satu manfaatnya adalah dapat melatih sikap sportivitas yang sangat berguna,” ujar Ririn.
Oleh karena itu, Ririn berharap bahwa kegiatan ini menjadi awal lahirnya bibit-bibit yang bertalenta khususnya di bidang teknologi informasi.
“Semoga momen ini menjadi langkah awal yang baik bagi mahasiswa program studi Teknik Informatika untuk tumbuh sebagai individu yang bertalenta,” ujarnya.
Jiwa entrepreneur
Sama seperti Ririn, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UM Bandung Arief Yunan sangat mengapresiasi kegiatan ini.
Menurutnya, acara ini menjadi salah satu cara yang positif dalam melatih para peserta untuk memiliki jiwa entrepreneur yang islami sebagaimana tagline UM Bandung.
“Pada era digital saat ini, kita dituntut untuk cerdas dalam menyikapi berbagai dampak negatif,” ujar Arief.
Oleh sebab itu, dirinya berharap agar para peserta dapat mengembangkan pengetahuan dan keterampilan khususnya yang terkait dengan development.
“Kita harus memiliki semangat kerja keras agar yang tadinya zero bakal menjadi hero,” terangnya.***(FK)
