PMB Uhamka
News

Studium Generale UIN Bandung: Mari Implementasi Akuntansi Syariah dalam Praktik Bisnis Pegadaian

×

Studium Generale UIN Bandung: Mari Implementasi Akuntansi Syariah dalam Praktik Bisnis Pegadaian

Sebarkan artikel ini

BANDUNGMU.COM, Bandung — Program Studi Akuntansi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), UIN Sunan Gunung Djati Bandung, menggelar Studium Generale yang berlangsung di Aula Lantai 2 Gedung FEBI, pada Jumat (04/10/2024).

Acara yang mengangkat tema “Implementasi Akuntansi Syariah dalam Praktik Bisnis Pegadaian: Tantangan dan Peluang” ini menghadirkan dua narasumber, yaitu Anton Budiono (Pimpinan Cabang Pegadaian Pungkur) dan Dela Fitri Adelia (Pegadaian).

buku

Dalam sambutannya, Ketua Program Studi Akuntansi Syariah Mia Lasmi Wardiyah menekankan pentingnya motivasi bagi mahasiswa baru untuk meraih profil lulusan prodi Akuntansi Syariah, termasuk sebagai akuntan dan pengelola lembaga keuangan.

Baca Juga:  Tim PPK Ormawa Hima PAI UM Bandung Menuju Abdidaya Nasional 2023

“Acara ini diharapkan mampu meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam bidang akuntansi secara umum, khususnya kemampuan dalam memberikan solusi atas permasalahan akuntansi. Selain itu, acara ini juga bertujuan memperdalam pengetahuan mahasiswa tentang peran akuntan di lembaga keuangan, khususnya di Pegadaian,” ujar Mia.

Beberapa tahun terakhir, kajian akuntansi syariah mengalami peningkatan yang signifikan. Oleh karena itu, diperlukan penerapan sistem informasi akuntansi yang sesuai dengan standar di lembaga keuangan syariah, termasuk Pegadaian.

Dalam materinya, Anton Budiono menegaskan bahwa Pegadaian Syariah semakin eksis karena menjadi salah satu sistem gadai yang legal di Indonesia. “Pengembangan Pegadaian Syariah harus dapat mengimplementasikan konsep pegadaian yang ideal bagi masyarakat Indonesia,” tutur Anton.

Baca Juga:  Korps Protokoler Mahasiswa UM Bandung Periode 2024-2025 Resmi Dilantik

Sementara itu, Dela Fitri Adelia menekankan bahwa pemahaman yang mendalam tentang teori akuntansi syariah akan mempercepat perkembangan akuntansi syariah menuju praktik yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.

“Mahasiswa akuntansi syariah harus mampu menganalisis perbandingan antara akuntansi konvensional dan syariah dalam konteks pegadaian. Selain itu, mereka juga harus memahami penerapan akuntansi syariah di Pegadaian agar siap menghadapi tantangan sekaligus memanfaatkan peluang yang ada,” tutup Dela.

PMB Uhamka
buku