PMB Uhamka
News

Tiga Catatan Penting AMM Kabupaten Bandung di Refleksi Akhir Tahun 2022

×

Tiga Catatan Penting AMM Kabupaten Bandung di Refleksi Akhir Tahun 2022

Sebarkan artikel ini
Dokumentasi Istimewa

BANDUNGMU.COM, Bandung — Koordinator Angkatan Muda Muhamamdiyah (AMM) Kabupaten Bandung Rifki Fauzi menyampaikan tiga catatan penting dalam refleksi akhir tahun 2022.

Hal itu ia sampaikan pada acara refleksi akhir tahun 2022 bertajuk “Riungan Akhir Tahun (Rikat)”, Jumat 30 Desember 2022.

Berlangsung di Selasar Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung Selatan, Kabupaten Bandung, ratusan kader organisasi otonom Muhammadiyah (Ortom) seluruh Kabupaten Bandung hadir dalam acara itu.

Kegiatan itu bertujuan untuk merenungkan dan memproyeksikan perjalanan yang sudah lalu mau mendatang.

Baca Juga:  Hadapi Dunia Kerja Bagi Wisudawan UM Bandung

Rifki mengatakan, Kader AMM yang berhimpun dalam berbagai ortom harus sudah mulai memetakan serta mendistribusikan dalam ruang kebangsaan.

”Ini menjadi penting untuk mempertegas posisoning kader AMM, bahwa kader siap untuk mengemban amanah tugas, tidak hanya dalam ruang keumatan dan persyarikatan, tetapi dalam ruang kebangsaan,” ucap Rifki.

Ia juga mengatakan bahwa perlu adanya dorongan bagi para kader untuk aktif sebagai penyelenggara pemilu tahun 2024. ”Hal itu guna untuk mendorong proses demokrasi yang semakin berkemajuan,” tegas Rifki.

Baca Juga:  Tingkatkan Literasi Menghadapi Hoaks, PWNA Lampung Gelar Pelatihan Digital Lansia

Kaderisasi

Sebanyak 31 kecamatan di Kabupaten Bandung menurut Rifki Fauzi masih belum terisi penuh oleh sturktural persyarikatan. ”Oleh karena itu, kaderisasi menjadi hal yang penting dan tidak bisa terpisahkan dalam kemajuan organisasi,” lanjut Rifki.

Rifki menambahkan, para kader harus selalu menyamai bibit kader lewat proses kaderisasi. ”Seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Bandung harus bisa merasakan keberadaan dan kebermanfaatan kita sebagai kader AMM,” kata Rifki.

Kolaborasi

Rifki berharap pada 2023 AMM Kabupaten Bandung tampil sebagai kekuatan dalam membangun semangat kolaborasi dengan berbagai stakeholder.

Baca Juga:  Jiwa Nasionalisme Kelompok Milenial Bergeser ke Arah Kreativitas Digital

Tidak hanya itu, AMM pun harus menjadi mitra strategis pemerintah Kabupaten Bandung dalam mendorong percepatan pembangunan daerah.

”AMM harus menjadi salah satu instrumen penting yang menjadi tulang punggung pembangunan pada suatu daerah,” tutur Rifki.

Rifki mengimbau agar para kader untuk siap mengambil berbagai peran khususnya peran dakwah dalam persyarikatan, keumatan, dan kebangsaan.***

PMB Uhamka