BANDUNGMU.COM, Garut — Upaya mendukung visi Indonesia Emas 2045 terus dilakukan salah satunya melalui pemberdayaan ekonomi masyarakat desa yang masih sedikit tersentuh pembangunan.
Salah satu bentuknya diwujudkan oleh tim dosen Unisa Bandung yang menggelar workshop bertajuk “Empowering Community: Strategi Pemasaran Digital, Branding, dan Komunikasi Efektif Bagi Masyarakat Kampung Bongkor Menuju Indonesia Emas 2045”.
Dikutip dari laman resmi Unisa Bandung, kegiatan ini berlangsung di Kampung Bongkor, Desa Cintarakyat, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Workshop tersebut diikuti puluhan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta tokoh masyarakat setempat.
Fokus utama kegiatan adalah membekali peserta dengan keterampilan pemasaran digital, penguatan branding produk, dan komunikasi efektif agar usaha lokal mampu bersaing di era digital.
Ketua pelaksana kegiatan Khoirun Nisa Bahri menegaskan pentingnya strategi pemasaran yang tepat bagi produk lokal. Menurutnya, pelatihan ini bertujuan membantu masyarakat Kampung Bongkor mengoptimalkan potensi yang dimiliki agar kesejahteraan mereka dapat meningkat melalui pemasaran yang lebih luas.
Workshop menghadirkan tiga narasumber dari kalangan akademisi. Khoirun Nisa Bahri membawakan materi tentang pemasaran digital. Harry Atmami dari Prodi Desain Komunikasi Visual Unisa Bandung memberikan pelatihan strategi branding. Adapun Yasundari dari Unikom Bandung mengulas pentingnya komunikasi efektif dalam menjangkau konsumen.
Suasana kegiatan berjalan hangat dan interaktif. Para peserta tidak hanya mendengarkan materi. Namun, melakukan praktik langsung membuat konten promosi sederhana untuk media sosial. Antusiasme terlihat jelas ketika peserta berbagi pengalaman usaha sekaligus mengajukan pertanyaan kepada narasumber.
Salah satu pelaku usaha mengaku mendapatkan banyak pengetahuan baru dari pelatihan ini. Ia menilai, pelatihan pemasaran digital sangat bermanfaat karena membuatnya lebih percaya diri dalam memasarkan produk secara online dengan cara yang lebih menarik.
Di akhir kegiatan, Khoirun Nisa menuturkan harapannya agar masyarakat Kampung Bongkor semakin siap menghadapi tantangan era digital.
Ia juga menekankan bahwa keterampilan digital marketing, branding, dan komunikasi efektif dapat menjadi bekal penting bagi pelaku UMKM dalam mengembangkan usaha mereka.
Tim dosen UNISA Bandung meyakini kegiatan ini tidak hanya berdampak pada penguatan ekonomi desa. Namun, menjadi kontribusi nyata perguruan tinggi dalam mendukung terwujudnya Indonesia Emas 2045.***
