BANDUNGMU.COM – Universitas Muhammadiyah Bandung (UMBandung) menggelar acara wisuda tingkat sarjana pada Senin 08 Maret 2021 secara daring. Wisuda perdana sejak UMBandung berdiri pada 2016 ini diikuti oleh 288 mahasiswa.
Dalam acara wisuda ini, hadir secara virtual Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir, Ketua Badan Pembina Harian UMBandung Dadang Kahmad, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat Suhada, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Selain itu, hadir juga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang sekaligus menjabat sebagai Wakil Ketua Badan Pembina Harian UMBandung Sandiaga Salahudin Uno.
Meskipun wisuda yang sangat bersejarah ini dilaksanakan secara daring, tetapi tetap berlangsung dengan hikmat.
Pada wisuda kali ini, Rektor UMBandung, Prof. Dr. H. Suyatno, M.Pd., mengucapkan selamat dan berbahagia kepada seluruh peserta, orang tua, serata keluarga. Ucapan terima kasih juga dihaturkan kepada seluruh dosen dan tenaga kependidikan UMBandung yang telah berkontribusi.
”Hari ini menjadi saksi sejarah perjalanan UMBandung karena berhasil mewisuda para sarjana sejak kampus ini berdiri empat tahun yang lalu. Sebetulnya kampus ini sudah digagas sejak lama oleh para tokoh Muhammadiyah Jawa Barat. Semoga amal saleh para tokoh yang telas berjasa mendirikan UMBandung dibalas oleh Allah Swt.,” kata Suyatno.
Suyatno bersyukur UMBandung masih tetap eksis di tengah pandemi. Kampus ini juga, kata Suyatno, berkomitmen dan konsisten berkontribusi untuk mencerdaskan bangsa melalui proses-proses pendidikan tinggi.
”Alhamdulillah UMBandung pada Maret 2020 dipercaya oleh masyarakat untuk membina mahasiswa baru kurang lebih 2.300. Sebelumnya belum pernah terjadi. Artinya, masa pandemi ini tentu tidak menjadi halangan, asalkan kita mau bekerja keras, punya keinginan, sungguh-sungguh, insyaallah akan membantu kerja keras kita,” tambah Suyatno.
Selain itu, pada masa pandemi seperti ini, Suyatno juga mengajak semua peserta wisuda untuk lebih kreatif dan inovatif dalam rangka mencerdaskan bangsa Indonesia.
”Oleh karena itu, kesulitan apa pun yang kita alami, Allah pasti akan memberikan kemudahan, selama kita terus berikhtiar. Alhamudillah kami bersyukur punya ikhtiar dan komitmen yang sungguh-sungguh untuk bekerja keras sehingga mampu konsisten memberikan pelayanan pendidikan yang terbaik,” ucap Suyatno.
Nilai Tertinggi
Sementara itu, beberapa peserta wisuda mendapat Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terbaik, di antaranya Amatulloh Hasna Nursyawal (3,35) dari prodi Teknologi Pangan Halal, Kania Oktaviani (3,61) dari prodi Psikologi, Asep Tantan Permana (3,69) dari prodi Agribisnis, Aries Sunanda (3,71) dari prodi Akuntansi, Dewi Nurmalasari (3,72) dari prodi Administrasi Publik, dan Farid Maulana (3,73) dari program studi Farmasi.
Kemudian, Tania Catria Arinisa (3,76) dari prodi Kriya Tekstik dan Fashion, Iis Mukaromah (3,77) dari prodi Manajemen, Ilham Maulana (3,80) dari prodi Komunikasi Penyiaran Islam, Yanti Nurhayati (3,82) dari prodi Pendidikan Agama Islam, Muhammad Dinar Abdul Malik (3,83) dari prodi Ilmu Komunikasi, Dewi Sutriasih (3,85) dari prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, dan Warlina (3,87) dari prodi Ekonomi Syariah.
Adapun untuk nilai IPK tertinggi diraih Neisa Hadhnah Rahayu AL-Uluwiyah (3,97) dari prodi Hukum Keluarga Islam.***