BANDUNGMU.COM – 25 tahun bukanlah waktu yang singkat untuk berkarier bersama. Naif terbentuk pada 1995 dengan digawangi oleh Bayu Danang Jaya atau David (vokal), M Amil Hussein atau Emil (bass, kibor), Fajar Endra Taruna atau Jarwo (gitar), dan Franki Indrasmoro Sumbodo atau Pepeng (drum, perkusi).
Selama bermusik bersama, mereka melahirkan tujuh album, yakni Naif (1998), Jangan Terlalu Naif (2000), Titik Cerah (2002), Retropolis (2005), Televisi (2007), Let’s Go! (2008), Planet Cinta (2011) dan 7 Bidadari (2017).
Selain album penuh yang mereka keluarkan, Naif juga pernah merilis album kumpulan lagu terbaik berjudul The Best (2005), album live A Night At Schouwburg (2008), album tribute dari musisi lain Mesin Waktu: Teman-Teman Menyanyikan Lagu Naif (2007) dan lain-lain.
Akan tetapi kini perjalanan band tersebut harus berhenti. Naif menyatakan bubar dengan pernyataan yang diunggah oleh vokalis David Bayu di akun YouTube-nya. Sebelumnya, Emil dan Pepeng telah lebih dulu mengatakan pamit dari band tersebut.
“Bubar itu kayak satu kerumunan kemudian tercerai berai, memisahkan diri. Itu istilah bubar, kalau dibilang bubar, ternyata kondisi ataupun sekarang semua orang semenjak pandemi COVID berlangsung terjadi pemisahan signifikan di mana-mana, bahkan impactnya juga ke Naif merasakan juga,” ungkap David dalam video itu.
“Dan tadi ngejawab bubar atau gimana? Ya, bisa dibilang (Naif) masuk kategori bubar,” sambung David lagi.
David menganggap, 25 tahun adalah waktu yang cukup untuk bermusik bersama. Dirinya mengatakan tidak memaksakan untuk terus melanjutkan band apabila salah satu personelnya memutuskan keluar.
“Gue pribadi sempat ngutarakan, kalau salah satu mati atau nggak bisa dilanjutin, sudah selesai,” ujar dia.
“Kalau kondisi sekarang pun kayak sebenernya lebih baik. Dalam arti, gue kasih tahu kita sudahan. Salah satu personel saja cabut, sudah. Gue penginnya 25 tahun Naif, sudah,” lanjutnya.
Mengenai rencananya ke depan, David Bayu memastikan dirinya tetap akan berkarya di luar Naif. Begitu pula dengan para personel lainnya. Dirinya pun mengaku berlapang dada terhadap akhir dari bandnya.
“Yang jelas, sudahan, Naif-nya sudahan. Untuk ke depannya lagi ya, sekarang menjalankan masing-masing di luar Naif, silakan. This the moment sih the end of era,” tuturnya.
“Selesainya satu era, berawal era baru lagi. Yang mana naif sudah mengalami era yang kemarin, sudah cukup. Era barunya apa, ya kita nggak tahu. Saya menjalankan sendiri, dengan talenta masing-masing yang bisa dijalakan,” katanya lagi.
Dalam video tersebut, David Bayu sekaligus memberikan pesan pada para penggemar Naif. Dirinya mengungkapkan rasa terima kasih pada penggemar karena telah mendukung bandnya selama ini.
“Ya, terima kasih untuk semuanya yang udah mengikuti Naif, mengapresiasi karya-karyanya, bersenang-senang bersama. Ya, gue terima kasih banget sih buat anda semua, kawan-kawan semuanya, udah 25 tahun di-appreciate, thank you banget. Mohon maaf bila ada kelalaian, kengehean yang kita lupa atau gimana, ya mohon maaf,” ujar David Bayu dilihat detikcom.
Mengenang ke belakang, David Bayu mengatakan Naif adalah rumah yang membesarkan namanya. Dirinya tidak menampik bertumbuh bersama band yang digawangi oleh Bayu Danang Jaya atau David (vokal), M Amil Hussein atau Emil (bass, kibor), Fajar Endra Taruna atau Jarwo (gitar), dan Franki Indrasmoro Sumbodo atau Pepeng (drum, perkusi) itu.
“Terima kasih banget, gue perjalanan 25 tahun Naif, gue sekarang, gue berangkat darimana, gue dari Naif men, gue punya keluarga yang bisa hidup dan menghidupi orang lain dari Naif. Thank you udah 25 tahun menghidupi gue, banyak sekali. Banyak berkahnya lah dan akhir dari perjalanan Naif, di 25 tahun, tahun ini, setiap akhir adalah awal baru dan awal baru juga kita nggak tahu awal itu apa dan sesuatunya pasti indah,” tuturnya.
David Bayu pun mengatakan, para penggemar Naif tidak perlu bersedih sebab dirinya dan rekan-rekan personel lainnya masih akan tetap berteman dan berkarya meski tidak lagi bersama-sama dalam sebuah band.
Pria kelahiran 29 Agustus 1976 itu mengatakan dalam setiap akhir, pastilah akan membawa pada permulaan yang baru, yang ia yakini lebih baik.
“Ketika lo tahu ada sesuatu yang baru, lo menemukan sesuatu yang menyenangkan dan bikin lo amazing lagi. Dan hidup kan juga gitu kan, ntar mati, ntar hidup lagi. Setiap hari juga begitu. Tiap hari kita tidur, bangun lagi besok,” kata dia.
Menurut David, kini sudah waktunya Naif beristirahat setelah melalui perjalanan selama 25 tahun. Dirinya pun mengatakan ingin membuka lembaran baru.
“Mungkin Naif sudah cukup waktunya untuk beristirahat, sekarang bangun untuk sesuatu hal yang baru lagi. Nantinya bisa hidup untuk sesuatu yang menyenangkan lagi. Ya, we never know. Thank you banget udah 25 tahun bareng, ya gue pamit juga, Moga-moga gue masih bisa berkarya di luar Naif nantinya bikin apa,” sambung dia.
Sumber: Detik.com