BANDUNGMU.COM, Yogyakarta — Tim kurikulum dari Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung melakukan kunjungan benchmarking ke Departemen Teknik Elektro, Universitas Gadjah Mada (UGM), dari Jumat-Sabtu (19-20/07/2024). Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari dan mengadopsi praktik terbaik dalam penyusunan kurikulum dan memperkuat kerja sama akademik antara kedua institusi.
Kedatangan tim kurikulum UIN Bandung disambut hangat oleh Ketua Program Sarjana Program Studi Teknik Elektro UGM Adha Imam Cahyadi beserta sejumlah dosen dan staf departemen. Adha Imam Cahyadi menyampaikan rasa hormat dan antusiasmenya terhadap kunjungan ini. “Kami sangat menghargai inisiatif UIN Bandung untuk melakukan benchmark ke UGM. Ini adalah kesempatan yang baik untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman demi kemajuan bersama dalam bidang pendidikan teknik elektro,” ujar Adha dalam keterangannya pada Selasa (23/07/2024).
Sementara itu, Ketua jurusan Teknik Elektro UIN Bandung Eki Ahmad Zaki H menyatakan bahwa kegiatan ini sangat berguna karena kurikulum harus diperbarui pada 2025. “Kami sangat terinspirasi oleh pendekatan yang diterapkan di UGM. Hal ini akan menjadi referensi berharga bagi kami dalam merancang kurikulum yang lebih relevan dan adaptif,” ungkap Eki.
Selain membahas struktur dan inovasi kurikulum, kunjungan ini juga fokus pada pembahasan tentang Outcome-Based Education (OBE). Kurikulum OBE menekankan pentingnya input dan feedback dari stakeholder sehingga memastikan lulusan memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri. Diskusi juga menyoroti pentingnya memasukkan capstone design dalam kurikulum, yakni mahasiswa teknik harus memiliki kemampuan untuk mendesain dan menerapkan proyek-proyek nyata.
Salah satu aspek penting yang diadopsi dari UGM adalah pembuatan portofolio mata kuliah oleh setiap dosen. Adha Imam Cahyadi menjelaskan bahwa portofolio ini membantu dalam menjaga konsistensi dan kualitas pengajaran. “Setiap dosen di Teknik UGM wajib membuat portofolio mata kuliah, dan ini adalah praktik untuk memastikan kualitas pembelajaran,” tambah Adha.
Kunjungan ini diakhiri dengan tur fasilitas laboratorium yang ada di Teknik Elektro UGM. Ketua Jurusan Teknik Elektro UIN Bandung Eki Ahmad Zaki Hamidi menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas ilmu dan pengalaman berharga yang diberikan oleh tim dari UGM. “Kami mengucapkan terima kasih banyak atas penyambutan dan ilmu yang diberikan rekan-rekan dari UGM. Semoga kunjungan ini dapat memperkuat hubungan akademik dan membuka peluang baru untuk kolaborasi di masa depan,” ungkap Eki.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama dan penyerahan cenderamata sebagai simbol persahabatan dan komitmen untuk terus menjalin hubungan baik di masa mendatang. Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan akan tercipta sinergi yang positif dalam upaya peningkatan mutu pendidikan dan penelitian di bidang teknik elektro. “Kolaborasi seperti ini sangat penting untuk menghadapi tantangan global dan menciptakan lulusan yang siap bersaing di dunia industri,” tutup ucap dosen Teknik Elektro UIN Bandung Lia Kamelia.***