BANDUNGMU.COM — Menyikapi peristiwa yang menimpa warga Muhammadiyah di PD Muhammadiyah Cianjur, bendahara PW Muhammadiyah Jawa Barat, H Ade Khaerudin, mewanti-wanti warga Muhammadiyah lainnya untuk berhati-hati memilih travel.
“Sebisa mungkin diteliti dulu, perusahaan travel yang akan diajak kerja sama,” ujar Ade Khaerudin di kantor PW Muhammadiyah Jabar, seperti dikutip dari laman resmi PW Muhammadiyah Jawa Barat, Sabtu 06 Agustus 2022.
Menjelang muktamar ke 48 Muhammadiyah-Aisyiyah di Solo pada 18-20 November 2022, antusiasme warga Muhammadiyah untuk mengikuti perhelatan akbar sangat tinggi.
Terlebih, muktamar kali ini istimewa karena diundur dari jadwal asalnya pada 2020 sehingga kerinduan warga Muhammadiyah se-Indonesia untuk bersilaturahmi memuncak.
Selain memilih perusahaan travel yang jelas, Ade Khaerudin memberikan saran kepada warga Muhammadiyah untuk mengurus berangkat, menginap, dan pulang sebaiknya secara mandiri.
“Bila ingin lebih aman, sebaiknya warga Muhammadiyah berkelompok di tingkat daerah, cabang, atau ranting mengurus sendiri kendaraan untuk transportasi dan hotel tempat menginap,” tambah Ade Khaerudin.
Sebanyak 3 juta simpatisan
Diperkirakan sekitar 3 juta simpatisan Muhammadiyah akan hadir di Solo menghadiri muktamar ke 48 Muhammadiyah-Aisyiyah.
Untuk Jawa Barat sendiri diperkirakan akan hadir berbondong-bondong melalui jalan darat dan udara.
Mulai dari membawa kendaraan sendiri, menyewa kendaraan, atau menggunakan transportasi umum.
Jarak yang masih ditempuh dengan jalan darat, membuat simpatisan Muhammadiyah bersemangat hadir dalam acara akbar tersebut.***(Kelik SW)
__________________________________________________
Sumber: muhammadiya-jabar.id
Editor: Feri A