BANDUNGMU.COM, Bandung – Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Sunan Gunung Djati Bandung berhasil lulus dalam tahap seleksi administrasi Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) yang diadakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).
Fakultas ini termasuk dalam 57 satuan kerja yang diusulkan oleh Kementerian Agama dan dinyatakan lulus berdasarkan pengumuman nomor B/29/PW.03/2024 tentang Hasil Seleksi Administrasi Evaluasi Zona Integritas Menuju WBK/WBBM Tahun 2024.
Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas menegaskan bahwa pembangunan Zona Integritas menuju WBK dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) merupakan salah satu arahan Presiden dan Wakil Presiden untuk menciptakan pemerintahan yang bersih, efektif, bebas dari korupsi, terpercaya, dan berintegritas dalam menghadapi tantangan industri 4.0. “Pembangunan ZI adalah kebutuhan mendesak untuk mempercepat reformasi birokrasi,” jelasnya pada Kamis (05/09/2024).
Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan Kementerian PANRB, Erwan Agus Purwanto, menyebutkan bahwa unit kerja yang lulus akan menjalani desk evaluasi oleh Tim Penilai Nasional (TPN). Unit kerja yang tidak lulus seleksi administrasi masih dapat mengajukan sanggah hingga 4 September 2024, dan hasilnya bersifat final dan mutlak.
Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Rosihon Anwar, menyatakan rasa syukur dan apresiasinya atas keberhasilan FST dalam mencapai prestasi ini.
“Alhamdulillâh, saya mengapresiasi kinerja FST dalam memperkuat ekosistem Zona Integritas untuk menciptakan Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani,” ucapnya. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa FST telah memenuhi standar yang ditetapkan, seperti penguatan manajemen perubahan, penataan tata laksana, sistem manajemen SDM, pengawasan, dan akuntabilitas kinerja.
Dekan FST Hasniah Aliah bersama Ketua Tim ZI Ana Widiana juga mengucapkan terima kasih kepada tim ZI dan seluruh sivitas akademika FST atas peran aktif mereka dalam menyukseskan program ZI.
“Alhamdulillah, FST menjadi salah satu Satker yang lolos dalam penilaian administrasi Kemenpan-RB. Kami berharap FST dapat lolos dalam penilaian presentasi, desk evaluation, dan assessment lapangan dari TPN, sehingga meraih predikat WBK,” tuturnya.
Dengan pencapaian ini, FST UIN Sunan Gunung Djati Bandung diharapkan dapat menjadi contoh bagi fakultas dan unit lainnya dalam mengimplementasikan Zona Integritas di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN).***