BANDUNGMU.COM, Bandung — Rektor UM Bandung Herry Suhardiyanto mengatakan bahwa saat ini masyarakat dunia mengalami perubahan yang sangat cepat dan tidak terduga.
Hal itu terjadi karena dipengaruhi oleh banyak faktor yang sulit dikontrol sehingga kebenaran dan realitas menjadi sangat subjektif.
Rektor menyampaikan hal tersebut pada acara Sarasehan Nasional Kepala SMA/SMK Muhammadiyah dalam rangka memeriahkan Olympicad VII yang berlangsung di Auditorium KH Ahmad Dahlan lantai tiga UM Bandung pada Rabu (06/03/2024).
Herry menjelaskan bahwa Indonesia menjadi negara ASEAN yang memiliki keunggulan bonus demografi yang luar biasa.
”Berbeda dengan Jepang atau Amerika, Indonesia akan didominasi oleh populasi generasi Z ataupun milenial pada 2030,” ucap Herry.
Meskipun memiliki bonus demografi, Herry menggarisbawahi satu hal, yakni Indonesia masih mengalami peningkatan pengangguran yang sangat tinggi.
”Harus diakui bahwa peningkatan pengangguran ini justru terjadi pada masyarakat dengan lulusan dari universitas,” jelas Herry.
Kenapa bisa demikian? Herry mengungkapkan bahwa hal tersebut terjadi karena masyarakat saat ini tengah menghadapi era volatility, uncertainty, complexity, dan ambiguity (VUCA).
”VUCA world menjadi era yang harus dihadapi oleh masyarakat saat ini dengan faktor-faktor yang terjadi sulit diduga ataupun dikontrol,” kata Herry.
Maka dari itu, Herry mendorong masyarakat untuk memiliki sejumlah skill baru dalam mengatasi permasalahan tersebut.
”Tidak hanya memiliki dan meningkatkan skill, kita juga bisa menjadi sukses di era saat ini dengan memiliki sikap jujur, disiplin, hingga pengelolaan kehidupan yang baik,” terang Herry.
Gerakan Muhammadiyah
Menurut Herry, Muhammadiyah menjadi organisasi Islam terbesar di Indonesia yang relevan dalam menghadapi berbagi permasalahan pada era VUCA World.
”Muhammadiyah dengan jati dirinya sebagai gerakan pencerahan selalu mengaitkan konsep Islam berkemajuan dalam menjalankan berbagai agenda keumatannya,” ungkap Herry.
Sebagai salah satu Amal Usaha Muhammadiyah, UM Bandung hadir dengan visi untuk memberikan manfaat nyata bagi umat dan bangsa sebagai Islamic Technopreneurial University.
”Dalam mewujudkan visi kampus tersebut, para dosen ataupun mahasiswa UM Bandung terus berkomitmen mengembangkan berbagai inovasi bagi masyarakat Indonesia,” tandas Herry.***(FK)