Opini

Ide, Masyarakat 5.0, dan Revolusi Industri 4.0

Wahyudin Darmalaksana, Kelas Menulis UIN Sunan Gunung Djati Bandung

BANDUNGMU.COM — Ide masyarakat 5.0 yang berusaha menempatkan manusia pada posisi pusat sedang diupayakan di berbagai negara termasuk Indonesia. Salah satu syaratnya adalah menerima era revolusi industri 4.0 sebagai kenyataan.

Masyarakat 5.0 bukan kelanjutan dari revolusi industri 4.0, melainkan ekosistem baru yang siap menerima perubahan. Revolusi industri 4.0 telah menghasilkan perubahan-perubahan melalui perkembangan “kecerdasan buatan” yang sangat cepat. Syarat pertama untuk mewujudkan ide masyarakat 5.0 adalah adaptasi terhadap berbagai perkembangan yang diciptakan oleh revolusi industri 4.0.

Ide masyarakat 5.0 menghendaki manusia tampil menjadi pengendali. Syarat utamanya adalah “tidak boleh buang-buang waktu.” Pada masyarakat 5.0, setiap orang harus mengembangkan kapasitas, menghadirkan ide-ide kreatif, dan mewujudkan berbagai inovasi.

Tujuan masyarakat 5.0 adalah berubah, bahagia, dan sejahtera. Ini bisa terwujud dengan menguatkan potensi yang telah diberikan oleh Allah Swt., melakukan kolaborasi, dan menguji segala hal yang telah tercapai untuk menemukan prototipe yang lebih tepat.***

Opini

Wahyudin Darmalaksana, Kelas Menulis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung…

Exit mobile version