BANDUNGMU.COM – Ada sebagian ahli parenting yang berpendapat bahwa mendidikan anak laki-laki dan perempuan itu berbeda. Hal ini logis karena laki-laki dan perempuan punya fisik dan karakteristik yang tentu berbeda.
Termasuk di dalamnya bagaimana cara mendidik anak laki-laki agar dia dari kecil sampai dewasa tidak kasar kepada perempuan. Cara mendidikan anak laki-laki agar tidak kasar kepada perempuan sangat penting dipahami.
Lantas bagaimana cara mendidik anak laki-laki agar tidak kasar kepada perempuan? Dikutip dari Instagram @smartparents.official, berikut tips mendidik laki-laki agar tidak kasar pada perempuan.
1. Beri anak contoh yang baik dari cara ayah memperlakukan ibu
Tidak ada cara mendidik anak laki-laki yang lebih tepat dari memberikan contoh langsung cara ayah memperlakukan ibunya. Kalau anak melihat ayah memperlakukan ibu dengan hormat, anak juga akan mencontoh perilaku itu dan secara tak langsung membangun karaketernya sendiri.
2. Pembicaraan antara ibu dan anak laki-laki
Lakukan percakapan antara ibu dan anak laki-laki serta cara mereka seharusnya memperlakukan anak perempuan. Ibu bisa menjelaskan kalau anak perempuan memiliki persaan yang halus dan sudah seharusnya anak laki-laki memperlakukan teman perempuannya lebih hati-hati dibandingkan dengan teman laki-lakinya.
3. Orang tua jangan bertengkar di depan anak
Ketika orang tua bertengkar, terkadang sudah lepas kontrol, jadi sampai dilakukan di depan anak. Apalgi jika sampai ayah mengeluarkan kata-kata kasar pada ibu atau bahkan memukul. Hal jni bisa terekam dalam memori anak. Hal terburuk yang bisa terjadi adalah anak bisa saja menganggap berbuat kasar pada wanita itu adalah hal yang normal.
4. Jauhkan anak dari tayangan yang bersifat kekerasan
Jauhkan segala tontonan yang bersifat kekerasan, terutama kekerasan fisik yang dilakukan pria pada perempuan. Kalau anak tanpa sengaja menonton tayangan itu, sudah jadi kewajiban Anda untuk mengarahkan kalau yang dilihat itu bukan sesuatu yang baik dan tidak boleh dilakukan. Berikan penjelasan yang sederhana dan mudah dipahami oleh anak.
5. Berikan pemahaman gender
Percakapan tentang hal ini bisa dimulai dari pemahaman bahwa anak laki-laki dan anak perempuan itu berbeda secara fisik dan emosi. Namun, bukan berarti bisa diperlakukan berbeda dalam arti tidak hormat. Justru perbedaan fisik dan emosi dengan anak perempuan membuat anak laki-laki harus memperlakukannya lebih hormat sama seperti pada ibu dan saudara perempuannya.
Pemahaman mengenai pentingnya memberikan respek kepada perempuan ini ternyata dipengaruhi oleh bagaimana cara seorang anak laki-laki dibesarkan.
Kalau anak laki-laki dididik untuk memberikan respek dengan cara melihat ayah memperlakukan ibu dengan baik dan penuh hormat, anak aki-laki pun akan menaruh hormat pada anak perempuan sehingga karakter ini pun akan ia bawa hingga ia dewasa nanti.
Jadi, kepada orang tua di rumah, didiklah anak laki-laki dengan cara yang baik dan pemahaman yang baik pula agar dia tidak berperilaku kasar kepada perempuan. Selamat mempraktikkan.***
