BANDUNGMU.COM — Dalam merayakan Hari Siaran Nasional (Harsiarnas) yang ke-89, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) adakan seminar transformasi penyiaran digital pada Kamis, (31/3/2022).
Acara tersebut berlangsung secara hybrid di Auditorium Kiai Haji Ahmad Dahlan UM Bandung dan kanal YouTube.
Seminar itu mengangkat tema ’Digitalisasi Penyiaran Untuk Menumbuhkan Industri Kreatif Nasional’.
Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, Agung Suprio menyatakan migrasi TV analog ke TV digital paling lambat 2 November 2022.
TV digital sendiri akan menyisakan frekuensi yang sangat banyak untuk digunakan jaringan 5G.
”Kominfo menyatakan kecepatannya 200 kali lipat daripada yang 4G. Ini luar biasa, artinya 5G kecepatannya luar biasa. Saya yakin industri kreatif itu akan terus tumbuh,” ucap alumnus Ilmu Politik Universitas Indonesia itu.
Mengembangkan Tv komunitas
Ia juga mengatakan, pemerintah pun akan mengembangkan TV komunitas dengan multiplexer, yang akan memperluas area siaran.
”Tapi TV tersebut tidak boleh menerima iklan karena dikhususkan untuk komunitasnya. Misalnya TV komunitas kampus. Dan karena keberkahan digital, mereka sewa multiplexer yang luas areanya melebihi 2 setengah kilo,” jelasnya.
Terkait hal itu, Rektor UM Bandung, Prof. Dr. Ir. Herry Suhardiyanto, M.Sc., IPU., menyambut baik seminar bertema transformasi digital itu. Sebab, katanya bisa menjadi kesempatan untuk mengasah kreativitas dalam penggunaan teknologi komunikasi.
”Bagi UMBandung ini adalah kesempatan yang baik dalam rangka mewujudkan visi kita menjadi Islamic Technopreneurial University,” ungkap sarjana lulusan Mekanisasi Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB) itu.
Tidak hanya itu, perpindahan TV analog ke TV digital tersebut, sambung alumnus master Universitas Kochi, Jepang, itu akan mempengaruhi kualitas maupun kecepatan dalan penyiaran televisi
”Maka ke depan saya kira perkembangan teknologi digital ini penting untuk kita pahami,” lanjutnya.
TvMu beralih ke digital
Lalu, bagaimana tanggapan Herry mengenai TV Muhammadiyah (TVMU) terkait migrasinya TV analog ke TV digital?
”Saya kira TVMU bisa berkiprah bersama-sama dan diperluas lagi dengan teknologi digital. Kontennya kita siapkan dengan sebaik baiknya,” terang alumnus doktor Universitas Ehime, Jepang itu.
Bila televisi milik organisasi bentukan KH Ahmad Dahlan itu mampu beradaptasi dengan TV digital, maka akan memberikan narasi positif kepada publik secara luas.
“Itu memperkuat semangat dalam rangka mewujudkan Islam berkemajuan yang menjadi cita-cita kita,” tegas Herry. ***(Firman Katon)