UMBandung
News

Inilah 5 Tanda Pasangan Red Flag Yang Perlu Diwaspdai

×

Inilah 5 Tanda Pasangan Red Flag Yang Perlu Diwaspdai

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi (Istocphoto)

BANDUNGMU.COM — Dalam hubungan percintaan, sering kali muncul tanda-tanda atau “red flag” yang mengindikasikan adanya perilaku tidak sehat dari pasangan atau calon pasangan. Hal ini bisa menjadi ancaman serius bagi kelangsungan pernikahan dan dapat mengarah pada hubungan yang toxic serta merusak.

Penting untuk mengenali tanda-tanda red flag ini, baik bagi yang belum menikah agar dapat menghindari pasangan yang tidak layak, maupun bagi yang sudah menikah supaya hubungan dapat kembali sehat dan harmonis, demi tercapainya keluarga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah.

Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri pasangan dengan red flag yang perlu diwaspadai, berdasarkan paparan Rof’ah, Anggota Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, seperti dikutip dari laman resmi Muhammadiyah, Jumat (27/09/2024).

Baca Juga:  Daya Saing dan Stunting, Dua Masalah Krusial Anak-anak Indonesia yang Harus Diselesaikan

Kekerasan

Kekerasan merupakan tanda yang paling jelas dari hubungan yang tidak sehat. Kekerasan tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga bisa berupa kekerasan mental dan psikologis. Kekerasan emosional sering kali lebih sulit dikenali karena dampaknya baru terasa setelah terjadi dalam jangka waktu yang lama, seperti gangguan kecemasan, rendah diri, dan bahkan depresi. Segala bentuk kekerasan dalam hubungan harus menjadi sinyal bahaya yang harus segera diakhiri.

Gaslighting

Gaslighting adalah bentuk manipulasi di mana seseorang mencoba mengubah persepsi, ingatan, atau realitas orang lain demi kepentingannya sendiri. Pelaku gaslighting sering membuat korbannya meragukan diri sendiri. Contohnya, menyalahkan pasangan dengan berkata, “Ini semua salah kamu,” atau membuat pasangan merasa terisolasi dengan mengatakan, “Keluarga dan temanmu tidak peduli padamu.” Pola ini secara perlahan dapat merusak kesehatan mental korban.

Baca Juga:  Jadilah Suami Berbahagia

Kontrol dan posesif

Kecemburuan yang berlebihan dapat berkembang menjadi kontrol dan sikap posesif yang merusak. Pasangan yang mencoba mengendalikan segala aspek kehidupan pasangannya, seperti melarang bergaul dengan teman atau mengatur setiap aktivitas, adalah tanda hubungan yang tidak sehat. Sikap posesif ini biasanya muncul dari ketidakpercayaan dan secara perlahan mengikis kebebasan dalam hubungan.

Kurang menghargai

Kurangnya penghargaan terhadap pasangan juga merupakan red flag yang serius. Hal ini terlihat dari pasangan yang tidak memberikan pengakuan atau pujian, tidak hadir secara emosional, atau tidak terlibat dalam keputusan-keputusan penting. Sikap cuek dan tidak apresiatif, serta melupakan momen-momen penting seperti ulang tahun atau peringatan pernikahan, bisa merusak keharmonisan pernikahan.

Baca Juga:  Tips Liburan Yang Nyaman dan Menyenangkan Bersama Keluarga

Sulit berkomunikasi

Komunikasi yang buruk adalah tanda hubungan yang tidak seimbang. Pasangan yang sulit diajak berkomunikasi, terutama dalam pengambilan keputusan bersama, menandakan adanya ketidaksetaraan dalam hubungan. Komunikasi yang sehat harus melibatkan saling mendengarkan dan menghormati. Jika komunikasi tidak berjalan dengan baik, konflik yang muncul akan sulit untuk diselesaikan.

Nah, itulah lima ciri-ciri pasangan yang masuk kategori red flag. Dengan memahami tanda-tanda red flag di atas, seseorang bisa lebih berhati-hati dalam memilih pasangan atau memperbaiki hubungan yang ada. Jangan abaikan tanda-tanda ini, karena hubungan yang sehat harus dibangun atas dasar saling pengertian, penghargaan, dan kasih sayang yang tulus.***

PMB UM Bandung