UMBandung
Opini

Jawa Barat Setelah Ridwan Kamil, Mau Dibawa Ke Mana?

×

Jawa Barat Setelah Ridwan Kamil, Mau Dibawa Ke Mana?

Sebarkan artikel ini

Oleh: Reza Arfah, Ketua Pemuda Muhammadiyah Jawa Barat

BANDUNGMU.COM — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan mengakhiri masa jabatannya pada September 2023. Hal itu karena ia menjabat sejak 2018 sehingga tahun ini genap lima tahun kepemimpinannya di Jawa Barat.

Kebijakan penyelenggaraan Pilkada serentak pada 2024 nanti membuat adanya masa kekosongan kepemimpinan di daerah-daerah antara waktu berakhirnya masa jabatan pemimpin daerah dengan waktu Pilkada yang masih tahun depan.

Guna mengisi kekosongan itu, Kementerian Dalam Negeri menunjuk pejabat sementara yang nantinya akan menjalankan tugas kepemimpinan sampai Pilkada 2024.

Penunjukan pejabat gubernur yang cukup menarik perhatian publik adalah Heru Budi Hartono yang ditugaskan di DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan.

Baca Juga:  Yuk Makan Bandros, Kue Tradisional Kesukaan Wagub Jabar Kang Uu

Kinerja kepemimpinan Ridwan Kamil selama lima tahun

Patut diakui, selalu lima tahun ini, Kang Emil–sapaan akrab dari gubernur Jawa Barat–membawa banyak terobosan yang bisa dilihat oleh publik.

Dengan jargon Jabar Juara yang sudah melekat menjadi ciri khasnya, Kang Emil menggagas program-program segar, seperti Jabar Quick Response, Patriot Desa, Petani Milenial, dan One Product One Pesantren.

Dalam segi pembangunan infrastruktur pun Jawa Barat cukup mengalami kemajuan dengan terealisasinya tol Cisumdawu, pembangunan tol Cileunyi-Garut-Tasikmalaya sampai Cilacap dan Pelabuhan Patimban.

Selesainya pembangunan Masjid Raya Al-Jabbar yang menjadi ikon pariwisata religius di Jawa Barat tidak lepas dari peran Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Kelebihan kepemimpinan Kang Emil lainnya adalah mempunyai tim media sosial sehingga beliau senantiasa bisa memantau aspirasi-aspirasi masyarakat. Masyarakat pun tidak pernah ketinggalan informasi soal sepak terjang Kang Emil.

Baca Juga:  Hakikat Jabatan

Meskipun kita harus mengakui masih banyak catatan dalam implementasi program-program pemprov di tataran akar rumput yang belum sesuai harapan.

Misalnya sempat ada keluhan dari peserta program Petani Milenial terkait dengan implementasi program tersebut. Hal tersebut patut menjadi evaluasi dan dicari solusinya agar tidak terulang kembali ke depannya.

Harapan bagi pemimpin setelah Kang Emil

Setelah Kang Emil purna tugas pada September nanti, sebagai warga Jawa Barat, saya sangat berharap siapa pun yang ditunjuk sebagai pejabat gubernur Jawa Barat, bisa melanjutkan program-program Kang Emil yang sudah ada. Sambil memperbaiki terus implementasinya di lapangan.

Baca Juga:  Jabar Siapkan Tiga Paket Obat Gratis untuk Pasien Covid-19

Tentu saja bukan berarti tidak boleh membuat inovasi baru. Namun, jangan sampai karena hendak berinovasi, malah menghancurkan program yang sudah dibangun sebelumnya.

Sebagai masyarakat Jawa Barat, kami tidak ingin pejabat membuat program hanya dengan alasan ingin berbeda dengan periode sebelumnya. Kami menghendaki program dibuat dengan analisis mendalam dan pertimbangan aspirasi kepentingan rakyat.

Namun, hal yang paling penting, menjelang tahun politik yang tinggal menghitung bulan, kami berharap mempunyai pemimpin yang tegas dan bisa menjaga stabilitas masyarakat agar tidak terpecah belah.

Harapan kami tidak muluk-muluk, yang penting bisa mengawal Jawa Barat sampai tahun 2024 saja dengan selamat.***

Seedbacklink