PMB Uhamka
News

Kalau NU dan Muhammadiyah Bersatu, Kedamaian Umat Islam Akan Terjaga

×

Kalau NU dan Muhammadiyah Bersatu, Kedamaian Umat Islam Akan Terjaga

Sebarkan artikel ini
Dokumentasi istimewa.

BANDUNGMU.COM, Yogyakarta — Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melakukan kunjungan ke Kantor Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DIY di Jalan MT Haryono Nomor 42, Suryodiningratan, Mantrijeron, Yogyakarta, pada Rabu (17/01/2024).

Kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua PWM DIY Muhammad Ikhwan Ahada. Selain itu hadir juga Sekretaris Arif Jamali Muis dan segenap jajaran PWM DIY.

Kunjungan PWM DIY diterima oleh Ketua PWNU DIY Ahmad Zuhdi Muhdlor, Sekretaris Muhajir, dan seluruh pengurus PWNU DIY.

Muhammad Ikhwan Ahada menyampaikan bahwa kedatangannya ke Kantor PWNU merupakan kunjungan silaturahim.

Baca Juga:  STAIM Resmi Jadi Fakultas Agama Islam UM Bandung, Rektor: Ini Kekuatan Besar untuk Pengembangan Kampus

Ini karena setelah sekian lama Pimpinan Muhammadiyah dan NU belum dapat bersua di tengah kesibukan masing-masing dalam mendampingi pemberdayaan masyarakat.

Meskipun antara Muhammadiyah dan NU sudah menjalin komunikasi intensif baik secara formal maupun non-formal dalam beberapa bidang.

“Tiga isu strategis keumatan dan kebangsaan yang dapat dikolaborasikan dan disenergikan bersama antara Muhammadiyah dan NU untuk menciptakan kondisi DIY yang aman, tenteram dan sejatera,” kata Ikhwan Ahada.

Selain itu, pertemuan ini juga diharapkan bisa menyelesaikan persoalan-persoalan yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat.

“Kemudian bisa mendorong partisipasi publik untuk terlibat dalam kegiatan demokrasi pemilu secara arif, penuh dengan kedewasaan dan kedamaian,” ujar Ikhwan Ahada.

Baca Juga:  Pesantren Muhammadiyah Siap Menyongsong Era Kecerdasan Buatan dan Internet of Things

Sementara itu, Ketua PWNU DIY Ahmad Zuhdi Muhdlor mengucapkan selamat datang kepada saudara tua Muhammadiyah di kantor PWNU DIY.

Silaturahmi ini sangat tepat di tengah umat dan masyarakat menghadapi pemilu 2024. Kekerabatan NU dan Muhammadiyah sudah terjalin lama dan sudah teruji.

“PWNU berterima kasih kepada Muhammadiyah yang lebih progresif di bidang pendidikan dan kesehatan,” tutur Ahmad.

“NU DIY siap berkolaborasi dengan muhammadiyah. Ke depan pertemuan ini perlu diintensifkan secara rutin. Kalau NU dan Muhammadiyah bersatu, kedamaian umat Islam akan terjaga,” tandas Ahmad.

Baca Juga:  Cerita Bahagia Mahasiswa Manajemen UM Bandung di LKSA Taman Harapan Muhammadiyah

Sementara itu, Sekretaris PWM DIY Arif Jamali Muis menyampaikan bahwa pertemuan ini akan ditindaklanjuti.

“Kedua ormas ini akan kolaborasi dan sinergi melaksanakan program tematik untuk menjawab permasalahan keumatan dan kemanusiaan di DIY,” kata Arif.

Kolaborasi majelis, lembaga, dan organisasi pemuda – perempuan di bawah PWM DIY ataupun PWNU DIY adalah keniscayaan dan bisa dilakukan. Hal ini sejalan dengan seperti disampaikan oleh Wakil Khatib Syuriah PWNU DIY Edy Musofa.***

PMB Uhamka