BANDUNGMU.COM, Bandung — UIN Sunan Gunung Djati Bandung kembali menggelar Sertifikasi Pembimbing Haji dan Umrah Profesional Angkatan XXXIV Mandiri. Kegiatan ini berlangsung dari 21–28 April 2025 di Aula Hotel Puri Khatulistiwa, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Sebanyak 122 peserta dari berbagai daerah di Indonesia turut ambil bagian.
Program sertifikasi ini terselenggara atas kerja sama antara Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, serta Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji (HIMPUH).
Wakil Rektor IV UIN Bandung Ah Fathonih membuka acara sekaligus menekankan pentingnya sertifikasi ini. “Sertifikasi ibarat pengenalan, pemahaman, dan pengamalan kode etik dalam pelayanan jemaah. Perlu penyesuaian kaidah dalam membimbing jemaah. Harapannya, tidak ada lagi kabar pembimbing yang tidak memberikan pelayanan prima,” tegasnya.
Menurutnya, kebutuhan jemaah tidak hanya soal tempat, waktu, dan kondisi berhaji, tetapi pelayanan yang baik dari para pembimbing. “Pelatihan ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan pembinaan jemaah, bahkan setelah ibadah haji usai. Kesuksesan ibadah haji sangat ditentukan oleh kualitas pembimbingnya,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Umum HIMPUH Muhammad Firman Taufik menyampaikan apresiasinya kepada UIN Sunan Gunung Djati Bandung, khususnya Fakultas Dakwah dan Komunikasi.
“Terima kasih atas kerja kerasnya menyelenggarakan acara ini, apalagi menjelang pelaksanaan haji 2025. Jangan hanya mengejar sertifikat sebagai syarat menjadi petugas haji, tetapi jadilah pembimbing yang profesional demi peningkatan mutu penyelenggaraan haji,” katanya.
Hadir dalam pembukaan kegiatan antara lain Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Enjang beserta jajaran pimpinan dekanat, para wakil dekan, ketua dan sekretaris jurusan MHU, sebelas asesor sertifikasi, profesional, serta perwakilan narasumber.***