BANDUNGMU.COM — Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Barat (PW IPM Jabar) dan Jabar Quick Response (JQR) membagikan Hand Sanitizer kepada pelajar Muhammadiyah yang ada di 24 daerah se-Jawa Barat pada Jumat (11/3/2022).
Kegiatan yang berlangsung pada acara Konferensi Pimpinan Wilayah (KONPIWIL) IPM Jabar 2022 ini bertempat di Hotel Chandra Kirana, Cipanas, Kabupaten Garut.
Adapun tujuan acara tersebut sebagai salah satu implementasi agenda aksi IPM, yakni Gerakan Pelajar Sehat.
Selain itu, juga menunjukkan kepedulian terhadap isu–isu kesehatan di lingkungan sekitar dan kepedulian pelajar terhadap kesehatannya.
Hadir dalam agenda tersebut, yakni Komisioner BAZNAS RI, dan Komisaris Independen JAMKRINDO.
Pun Kepala Bagian Bina Mental Spiritual Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat Dr H Supriadi, SH, MH, dan Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Garut, Drs H Nurrodin, MSi.
Menurut Ketua PW IPM Jawa Barat Bidang Advokasi, Muhammad Ghifar Hawary, hand sanitizer menjadi produk yang efektif untuk menggantikan sabun.
Langka di pasaran
Penggunaan cairan antiseptik tersebut menurutnya, sangat dibutuhkan, bahkan menjadi salah satu produk langka dan harganya melonjak tinggi.
Atas dasar itulah, PW IPM Jabar mencoba memfasilitasi kebutuhan tersebut untuk pelajar Muhammadiyah se-Jawa Barat.
”Kami merealisasikan salah satu dari Gerakan IPM itu sendiri, yakni Gerakan Pelajar Sehat,” ucap Ghifar.
Pendidikan Harus Terus Bergulir
Ketua Umum PW IPM Jawa Barat, Rofid Izzuddin mengatakan, di tengah kondisi serba terbatas saat ini, proses pendidikan di ranah pelajar perlu terus begulir.
Pembagian 9000 hand sanitizer tersebut menurutnya salah stau upaya agar para pelajar tetap berperilaku sehat.
”Oleh karena itu, distribusi hand sanitizer merupakan bentuk edukasi nyata kami (IPM) dan Gubernur Jabar melalui (JQR) sebagai salah satu misi wujudkan Pelajar Juara Lahir Batin,” kata Rofid