BANDUNGMU.COM, Kuningan – Lazismu Jawa Barat bersama Universitas Muhammadiyah Bandung (UM Bandung) dan Muhammadiyah Disaster Management Centre (MDMC) Jawa Barat menggelar “Pelatihan Jurnalistik Kebencanaan” dengan tema “Optimalisasi Informasi Penanganan Bencana MDMC Jabar.”
Acara ini berlangsung pada hari Sabtu-Minggu (22-23/06/2024) di Villa Kampung Gunung, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Sebanyak 35 relawan kebencanaan Muhammadiyah dari berbagai wilayah, termasuk Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan, Garut, Tasikmalaya, dan Ciamis, mengikuti pelatihan ini.
Kegiatan ini merupakan yang ketiga setelah sebelumnya dilaksanakan di Villa Manglayang, Kabupaten Bandung, pada 17-18 Februari 2024, dan di Kampung Rawacina, Desa Nagrak, Kabupaten Cianjur, pada 9-10 Mei 2024. Pelatihan ini ditujukan untuk relawan kebencanaan Muhammadiyah di daerah agar mereka memiliki pemahaman yang baik tentang publikasi.
Ketua Badan Pengurus Lazismu Kantor Wilayah Jawa Barat, Chafid Seffriyadi, menjadi salah satu narasumber dalam acara ini. Chafid menjelaskan bahwa Lazismu Jabar kini memiliki orientasi yang lebih luas dalam memanfaatkan dana yang dimiliki. “Dulu, dana digunakan untuk membangun rumah sakit, sekolah, dan masjid. Sekarang, kita harus berpikir lebih jauh. Kita perlu memiliki gedung, mobil kemanusiaan siap saji, dan wartawan-wartawan,” jelasnya.
Sebagai hasilnya, dana Lazismu Jabar kini tidak hanya digunakan untuk pembangunan sekolah dan masjid, tetapi untuk mendukung berbagai kegiatan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM). “Aktivitas beramal sekarang lebih luas, tidak harus ke sekolah atau masjid. Bisa juga membantu kegiatan AUM lainnya, seperti mendukung kegiatan MDMC,” terang Chafid.
Chafid juga mengungkapkan bahwa masih ada Lazismu di beberapa daerah di Jawa Barat yang belum memiliki pemahaman yang sama. “Di Jawa Barat, pemikiran seperti ini masih asing. Jadi, jika MDMC ada bencana, mereka tidak perlu mengajukan anggaran terlebih dahulu. Cukup telepon dan kami akan langsung transfer dana,” tutupnya.***(Aqbil)