BANDUNGMU.COM, Yogyakarta — Lazismu Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) bertema “Sinergi Kebajikan untuk Inovasi Sosial dan Capaian SDGs” dari 28 November hingga 1 Desember 2024 di Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPP MPV), Kaliurang, Yogyakarta.
Rakernas ini dihadiri oleh perwakilan Lazismu Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dari seluruh Indonesia serta lembaga dan majelis Muhammadiyah yang menjadi mitra strategis dalam mendukung program-program yang telah dirumuskan dalam Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Surakarta.
Pada kesempatan tersebut, Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) PP Muhammadiyah berhasil menerima penghargaan Lazismu Award 2024 dalam kategori “Majelis, Lembaga, dan Ortom Terbaik 2024”. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Ketua PP Muhammadiyah Agung Danarto kepada Bendahara LDK Muhammadiyah Mufid Habib Mustofa yang hadir mewakili organisasi tersebut.
LDK Muhammadiyah menyampaikan apresiasi atas penghargaan tersebut, menganggap Lazismu sebagai mitra strategis dalam mendukung pembiayaan program-program dakwah, khususnya penguatan dakwah ekonomi.
Beberapa program unggulan yang telah didukung mencakup pembiayaan mukafaah dai di daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar), pemberdayaan keluarga mualaf, serta pengembangan dakwah komunitas.
Dalam sambutannya, Hilman Latief, Bendahara Umum PP Muhammadiyah, menegaskan pentingnya Muhammadiyah mengambil peran strategis di bidang ekonomi untuk memperkuat dakwah berbasis pemberdayaan.
Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Lazismu Ahmad Imam Mujadid Rais memperkenalkan program “Kampung Berkemajuan”, yang bertujuan untuk meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Agung Danarto, Ketua PP Muhammadiyah, turut memberikan dukungannya terhadap penguatan Lazismu di seluruh level organisasi. Ia menekankan pentingnya sinergi antara Lazismu dan berbagai lembaga Muhammadiyah untuk merealisasikan program-program persyarikatan.
LDK Muhammadiyah juga menyambut baik program “Kampung Berkemajuan” yang diluncurkan oleh Lazismu, karena sejalan dengan visi mereka dalam membangun komunitas yang mandiri dan berdaya, terutama di kawasan binaan dai 3T dan dai komunitas. Program ini juga mendukung tema Milad Muhammadiyah ke-112, yakni “Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua”.