BANDUNGMU.COM – Indonesia patut berbangga karena sudah punya sirkuti balapan motor standar internasional. Bahkan tahun depan gelaran MotoGP akan digelar di sirkuit ini. Ya, itulah Sirkuit Mandalika yang berada di kawasan Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) meresmikan sirkuit Mandalika dan menjajal langsung sirkuit tersebut dengan sepeda motor balap pribadinya pada Jumat (12/11/2021) kemarin.
Berdasarkan video yang diunggah kanal Youtube Sekretariat Presiden, Presiden Jokowi terlihat tengah bersiap-siap untuk menaiki motor balapnya yang berwarna hijau dengan nomor RI1.
Menggunakan pakaian balap serba hitam termasuk helm, Jokowi akhirnya menjajal sirkuit kebanggan Indonesia ini. Di sisi lain terlihat Menteri BUMN Erick Thohir mendampingi Presiden Jokowi. Erick mengepakkan bendera bermotif papan catur sebagai tanda balapan dimulai.
Sekilas Sirkuit Mandalika
Adapun sebagai informasi, aspal sirkuit lintasan utama Sirkuit Mandalika memiliki panjang 4,310 kilometer yang memiliki 17 tikungan.
Dalam sistem pengaspalan, menggunakan metode BIM untuk memenuhi spesifikasi khusus di pembangunan proyek Sirkuit Mandalika.
Hal ini diungkapkan Direktur Utama PTPP Novel Arsyad saat mendampingi Wakil Menteri BUMN II Kartiko Wirdjoatmodjo meninjau progress persiapan Sirkuit Mandalika dalam menyambut ajang World Superbike (WSBK) yang akan dilaksanakan pada tanggal 19-21 November 2021 mendatang.
PT PP dapat menyelesaikan pembangunan lintasan utama MotoGP di Sirkuit Mandalika dengan standar mutu dari Federation Internationale de Motorcyclisme (FIM) dengan kategori sirkuit kelas A untuk dapat digunakan dalam event grand prix.
Aspal Mandalika
Metode pengaspalan dilakukan secara teliti dan terencana karena pengaturan rute dan ketebalan seluruhnya dilakukan secara otomatis. Pengaspalan dapat terus berlangsung dan tidak ada waktu tunggu untuk suplai hotmix ke finisher.
Untuk menjaga mutu, PTPP menggunakan 2 Paver yang dikendalikan secara otomatis dengan berbasis automatic hydraulic controler dengan alat yang bernama MMGPS untuk mencapai Elevasi dan Super Elevasi rencana yang presisi.
PTPP menggunakan 2 finisher agar tidak terjadi cold join sambungan memanjang. PTPP menerapkan campuran aspal khusus untuk digunakan pada sirkuit balap, yaitu Stone Mastic Asphalt (SMA).
Adapun keunggulan yang dimiliki oleh aspal SMA, salah satunya adalah daya cengkeram dengan roda yang tinggi sehingga dapat meningkatkan kecepatan dan kemudahan manuver berkendara pada rider.***(Tira Santia/Liputan6.com)
