PMB Uhamka
News

Menguatkan Dakwah Islam Kekinian, LDK Muhammadiyah DIY Gelar Jagongan Komunitas

×

Menguatkan Dakwah Islam Kekinian, LDK Muhammadiyah DIY Gelar Jagongan Komunitas

Sebarkan artikel ini

BANDUNGMU.COM, Bantul – Sebagai gerakan dakwah yang berorientasi pada kemajuan dan kesinambungan, Persyarikatan Muhammadiyah Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta mengadakan pertemuan dengan para kader, simpatisan, dan anggota Muhammadiyah di Kafe Kenalan Tamantirto Kasihan, Bantul, pada Sabtu (12/10/2024).

Acara ini dihadiri oleh berbagai komunitas Muhammadiyah yang berasal dari seluruh wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Mereka merupakan undangan dari Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY. Ratusan anggota dari komunitas seperti BikersMu Korwil DIY, PanahMu, MenembakMu, BuluMu, SarkemMu, MarimasMu, dan lain-lain turut hadir dalam pertemuan ini.

buku

“LDK PWM DIY ini merupakan salah satu upaya Persyarikatan Muhammadiyah untuk memperbarui gerakan dakwah di berbagai komunitas yang ada di Yogyakarta,” ujar Ananto Isworo, Ketua LDK PWM DIY.

Baca Juga:  Wow Hebat, Sekarang Kota Bandung Punya Peta Pintar Hingga Tingkat RT

Lebih lanjut, Ananto menjelaskan bahwa LDK PWM DIY telah membentuk sejumlah komunitas sebagai langkah konkret dalam gerakan dakwah, seperti BikersMu Korwil DIY, serta merangkul komunitas dari bidang olahraga seperti PanahMu dan MenembakMu (komunitas penembak). Selain itu, mereka juga menjangkau komunitas di kalangan masyarakat marginal, termasuk MarimasMu, SarkemMu, serta komunitas mantan penghuni lapas.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua Lembaga Dakwah Komunitas Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Muhammad Arifin, sebagai narasumber utama. “Saya sangat mengapresiasi undangan dari rekan-rekan LDK PWM DIY. Saya sebenarnya ingin berbincang dengan anggota LDK PWM, namun yang hadir justru puluhan orang dari berbagai komunitas di Daerah Istimewa Yogyakarta ini,” ujarnya.

Baca Juga:  Dakwah Melalui Film Saat Ini Lebih Mudah

“Kami di LDK fokus untuk mendukung, merangkul, dan berkembang bersama dalam mencapai tujuan dakwah Islam ala Muhammadiyah. Pendekatan yang kami lakukan bukan dengan cara menakut-nakuti, melainkan dengan hati yang riang, penuh kebanggaan, serta rasa nyaman dalam Persyarikatan dan Islam,” tutupnya.***

PMB Uhamka
buku