BANDUNGMU.COM — Sebagai ruang alam terbuka, hutan menjadi salah satu tempat yang cocok bagi sebagian orang untuk wisata. Jika biasanya dikunjungi pada siang hari, hutan yang satu ini malah cocok untuk dikunjungi wisatawan pada malam hari.
Tempat yang dinamakan “hutan menyala” tersebut menjadi salah satu destinasi wisata di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Ir. H. Djuanda yang ditransformasikan sebagai tempat layaknya di dunia fantasi.
Hutan menyala memiliki teknologi audio visual dan proyeksi digital mapping buatan Sembilan Matahari yang memadukan anatara alam, seni, dan teknologi.
Para pengunjung dapat melihat banyak sekali lampu berwarna-warni yang begitu menarik dan memukau di mata. Uniknya, semua tatanan cahaya lampu yang ditampilkan di sini semuanya memiliki makna, seperti halnya cahaya lampu yang mirip kunang-kunang menandakan bahwa tempat itu bersih dari polusi.
Butuh waktu sekitar tiga bulan dalam menyiapkan instalasi lampu, baik itu LED maupun RGB, sebanyak 30 ribu watt, agar pengunjung bisa menikmati betapa mempesonanya Hutan Menyala.
Sebetulnya, Hutan Menyala sudah ada sejak Juni 2021. Namun, sempat tertunda beberapa waktu karena adanya pandemi Covid-19.
Tempat wisata malam tersebut terbagi menjadi sembilan zona yang tiap zonanya memiliki cerita terhubung dan ditampilkan melalui paduan tatanan cahaya dan suara. Adapun cerita yang ditampilkan berupa cerita seputar legenda dan dongeng tentang Kota Bandung.
Selain itu Hutan Menyala memberikan pemahaman kepada pengunjung akan pentingnya flora dan fauna di hutan melalui video animasi yang ditembak dari laser proyektor. Proyektor video tersebut nantinya akan menceritakan banyak hal menarik sekaligus menceritakan asal-muasal hutan menyala,
Pengujung tidak perlu merasa khawatir ketika mengujungi Hutan Menyala pada malam hari karena ada cukup banyak petugas yang akan memandu wisata dengan sigap, Terlebih di setiap jalan juga ada peringatan mana jalan yang boleh dilalui dan mana jalan yang tidak boleh di lintas
Ada dua sesi yang bisa dikunjungi oleh para pengunjung yakni sesi pertama pada jam 18:00-19:30 serta sesi kedua pada jam 19:30-21:00. Kapasitas yang bisa dikunjungi pun sebanyak 250 pengunjung yang terbagi menjadi dua sesi tersebut.
Berapa harga tiket masuk Hutan Menyala? Dikutip dari tempatwisatadibandung.info, harga tiket masuknya sebesar Rp125.000 (sudah termasuk tiket masuk tahura, tiket masuk hutan menyala, voucher makan jamuan malam, dan kontribusi bibit tanaman). Sementara itu untuk parkir mobil Rp6.000, parkir mobil Rp12.000, dan parkir bus Rp32.000.
Jadi, bagi yang mau menikmati fantasinya hutan di tengah malam, Hutan Menyala bisa menjadi salah tempat yang cocok untuk dikunjungi.***