BANDUNGMU.COM, Bandung – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi berharap politisi dan penyelenggara negara meneladani Muhammadiyah khususnya terkait dengan kemapanan sistem pengelolaan organisasi.
Gubernur yang akrab disapa KDM ini mengaku takjub dan gembira karena masih ada sebuah organisasi masyarakat (ormas) yang memiliki sistem tata kelola yang kokoh, serta tidak tergantung pada sosok.
“Ini sesungguhnya pembelajaran bagi kita, para politisi dan penyelenggara negara agar menyelenggarakan pembangunan tidak tergantung pada siapa yang memimpin,” kata KDM pada (18/11/2025) di Milad ke-113 Muhammadiyah di Kota Bandung.
Kemapanan sistem merupakan sebuah keharusan, supaya usaha pembangunan tidak tergantung pada sosok pemimpin. Sistem tata kelola organisasi yang digunakan Muhammadiyah merupakan warisan untuk semua.
“Keteladanan Muhammadiyah menjadi keteladanan yang terjaga sepanjang masa, dan semoga Nur Nabi Muhammad hidup dalam seluruh geraknya,” katanya.
Selain itu, jiwa kemandirian yang dimiliki Muhammadiyah dapat diserap oleh warga Jabar.
Sehingga kehidupan masyarakat semakin maju dan sejahtera. Mendahulukan tangan di atas daripada tangan di bawah.
Pada kesempatan ini KDM juga mengapresiasi kesederhanaan pimpinan Muhammadiyah. Sebab meskipun memiliki rumah sakit dan perguruan tinggi besar, tapi laku hidup pemimpinnya sederhana.
KDM yang saban hari hidup bersama dengan budaya dan tradisi lokal juga mengapresiasi perhatian Muhammadiyah ke budaya. Seperti gelaran Milad ke-113 ini yang semarak dengan banyaknya gelaran budaya. “Ternyata Muhammadiyah itu memiliki nilai estetika lokalitas yang sangat tinggi,” ungkapnya.***
