News

Pemuda Lintas Iman Banten Gelar Aksi “Saling Jaga” Demi Kedamaian dan Persatuan

BANDUNGMU.COM, Tangsel – Sejumlah organisasi kepemudaan lintas iman di Provinsi Banten menggelar kegiatan bertajuk “Pemuda Lintas Iman Provinsi Banten Saling Jaga”.

Acara berlangsung di Vihara Siddharta, Tangerang Selatan, Selasa (2/9/2025), dengan semangat memperkuat toleransi, solidaritas, dan menjaga kedamaian di tengah dinamika sosial-politik bangsa.

Ketua panitia, Adi Saputra Simanullang, menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran para tokoh lintas iman. Ia secara khusus mengapresiasi Bhante YM Bhikkhu Abhipuñño Thera yang telah menyediakan tempat pelaksanaan acara.

“Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal yang kuat untuk membangun ruang-ruang dialog, kerja sama, dan solidaritas di antara pemuda lintas iman,” ujar Adi.

Rangkaian acara dimulai dengan doa pembuka lintas agama, dilanjutkan menyanyikan Indonesia Raya, serta sesi diskusi lintas iman yang membahas tantangan keberagaman dan peran pemuda menjaga persatuan.

Selain itu, para peserta juga terlibat dalam dialog interaktif yang sangat positif sebelum akhirnya membacakan pernyataan sikap bersama.

Sebanyak 14 organisasi kepemudaan lintas iman hadir, di antaranya Pemuda Muhammadiyah, GP Ansor, Pemuda Katolik, GAMKI, Pemuda Hindu, Gemabudhi, Peradah, Pemuda Tionghoa, hingga Pemuda Agama Konghucu. Hadir pula Rumah Anak Pancasila dan organisasi kepemudaan lainnya.

Para perwakilan organisasi menyampaikan pesan solidaritas. Ketua GP Ansor Banten Adam Ma’rifat menegaskan bahwa kondisi Banten saat ini aman dan harus terus dijaga.

Sementara itu, Ketua KOMDA Pemuda Katolik Banten Ignatius Arie Titahelu menekankan bahwa keberagaman adalah kekuatan yang harus dirawat.

Dari Pemuda Muhammadiyah, M Rifqi Saputra menyampaikan dukungan penuh untuk kolaborasi lintas iman demi keutuhan bangsa.

Hal senada juga ditegaskan Ketua Gemabudhi Banten Samatha Putra yang menyebut kegiatan ini mencerminkan welas asih dan penting untuk dilanjutkan.

Tokoh-tokoh muda lintas agama lainnya juga menyerukan pesan persatuan. Ketua Rumah Anak Pancasila Juan Alexander Wake menegaskan bahwa kegiatan ini adalah praktik nyata nilai Pancasila.

Adapun perwakilan Pemuda Hindu Agus Sutrisno menegaskan dukungan penuh bagi harmoni dan masa depan Banten yang damai.

Dukungan juga datang dari pemerintah daerah. Gubernur Banten Andra Soni, melalui sambungan video call, mengapresiasi inisiatif pemuda lintas iman ini. “Ini adalah wujud semangat kebangsaan dan komitmen menjaga persatuan,” ujarnya.

Dalam pernyataan sikapnya, Pemuda Lintas Iman Banten menolak segala bentuk kekerasan, diskriminasi, serta narasi kebencian berbasis SARA.

Mereka juga mendorong pemerintah lebih terbuka pada aspirasi rakyat dan mendukung aparat keamanan bertindak profesional serta humanis.

“Pemuda lintas iman adalah garda terdepan menjaga kebhinekaan,” tegas pernyataan tersebut. Acara ditutup dengan doa bersama lintas agama sebagai simbol komitmen spiritual dan moral untuk menjaga Banten tetap aman dan damai.***

Exit mobile version